Tuesday, January 21, 2025

“Revisi Kilat UU Minerba:...

Rancangan Undang-Undang (RUU) atas Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang...

“Ini Dia Langkah Jaecoo...

Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menarik dengan kehadiran merek-merek baru....

“Insiden Gelombang Tinggi di...

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama...

Kesalahan Marc Marquez Di...

Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 resmi diperkenalkan di Madonna, Campiglio, Italia. Dalam...
HomeBerita"Menteri LH Ungkap...

“Menteri LH Ungkap Kondisi Banjir Bandang Sukabumi: Analisis Citra Satelit”

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, telah memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dan pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hanif menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi daerah tersebut yang mengalami kerusakan hutan yang signifikan, lereng curam, dan curah hujan tinggi yang meningkatkan risiko bencana alam. Dia menyebut perlunya langkah konkret untuk memulihkan lanskap, terutama di Daerah Aliran Sungai Cikaso. Upaya ini akan dilakukan melalui metode vegetatif dan teknis sipil, dengan dukungan penghijauan menggunakan tanaman jenis multi-strata dan keras seperti jabon, mahoni, dan jati. Selain itu, Hanif juga menyoroti rendahnya kemampuan tanaman hortikultura dalam menahan erosi, yang menyebabkan tingginya limpasan permukaan.

Selanjutnya, Hanif menegaskan komitmennya untuk memperhatikan aktivitas tambang dan kegiatan di hutan yang merugikan lingkungan, serta mengingatkan semua pihak terkait seperti Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Sukabumi untuk serius dalam penanganan masalah lingkungan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman hidrometeorologi yang diprediksi terus meningkat, serta berjanji untuk memantau dampak dari kegiatan yang dilakukan terhadap kualitas lingkungan.

Di akhir, seorang warga setempat yang menjadi korban pergerakan tanah, Badrun, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup. Dia mengharapkan adanya bantuan perbaikan rumah karena rumahnya terkena dampak pergerakan tanah, dan sudah dua minggu tinggal di pengungsian. Badrun berharap untuk segera mendapatkan bantuan agar bisa kembali ke tempat tinggal yang aman. Jadi, langkah-langkah konkret telah diambil oleh pemerintah untuk mengatasi bencana alam dan memulihkan kondisi lingkungan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Semua Berita

“Insiden Gelombang Tinggi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama Tugboat Mitra Bahari mengalami kecelakaan di area Dam Ijo, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Diduga hal ini disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda daerah...

“Kecilnya Potensi Dibanding Capaiannya: Temuan Menarik”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya, mengomentari kasus 40 siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi...

“Pemeriksaan Khusus Inspektorat Kampar Di Desa Indra Sakti: Penemuan Menjanjikan”

Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar telah mengirim surat resmi ke Inspektorat Kampar, mendesak pemeriksaan khusus di Desa Indra Sakti terkait dugaan penyelewengan Dana Desa. Ketua LPPNRI Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan, menyatakan bahwa investigasi yang dilakukan...

Kategori Berita