Honda, tim pabrikan MotoGP, telah mengalami penurunan hasil dalam beberapa musim terakhir. Menurut Lucio Cecchinello, bos LCR Honda, penyebabnya karena ketergantungan terhadap Marc Marquez. Dalam musim 2019, hanya Cal Crutchlow yang berhasil naik podium sementara Marquez mengalami cedera yang cukup serius. Honda kemudian terlalu menunggu Marquez pulih tanpa melakukan evolusi yang diperlukan. Hal ini menyebabkan para pembalap Honda selalu berada di posisi belakang dan sulit meraih poin, terutama setelah Marquez bergabung dengan Gresini Racing. Cecchinello mengatakan bahwa Honda terlalu bergantung pada Marquez, sehingga ketika Marquez absen, Honda tidak melakukan perkembangan yang diperlukan. Hal ini mengarah pada kurangnya evolusi dalam motor Honda dan fokus yang terlalu besar pada aerodinamika daripada pengembangan secara keseluruhan. Selain itu, dengan kesulitan Marquez dalam memulihkan kondisinya, Honda tidak bisa bersaing dengan tim lain yang terus mengembangkan proyek mereka. Oleh karena itu, untuk bangkit dari keterpurukan, Honda perlu menemukan keseimbangan antara kinerja pembalap dan pengembangan motor yang seimbang.