Pada Selasa malam, 4 Februari 2025, Kementerian Perhubungan segera mengambil langkah tindakan atas kecelakaan tragis yang melibatkan truk dan kendaraan lain di Gerbang Tol Ciawi. Penyelidikan akan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut. Kejadian dimulai ketika truk bermuatan galon dengan nomor plat B 9235 PYW mengalami rem blong dari arah Ciawi menuju Jakarta saat hendak memasuki gerbang tol. Truk tersebut kemudian menabrak beberapa kendaraan di depannya, menyebabkan kehancuran dan terbakar.
Kecelakaan ini mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sedang menyelidiki kejadian tragis di gerbang tol Ciawi ini. Tim dari Kementerian Perhubungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Mereka terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menangani kecelakaan tersebut.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani menyatakan ketidakpuasan atas kejadian tersebut dan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dia mengatakan bahwa mereka akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologi kejadian guna langkah-langkah lebih lanjut. Sebagai langkah preventif, akan diadakan pemanggilan kepada Pimpinan Perusahaan Air Minum dan Operator Angkutan Barang, serta inspeksi keselamatan dan sosialisasi manajemen keselamatan.
Yani juga menambahkan bahwa pembinaan terhadap pengemudi akan terus dilakukan, terutama terkait tata cara mengemudi yang benar dan pengecekan rem sebelum berpergian. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa truk yang terlibat dalam kecelakaan memiliki status uji berkala yang masih berlaku. Seluruh perusahaan angkutan barang diminta untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.