Pihak kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi pada Selasa 4 Februari 2025 malam WIB setelah melakukan olah TKP menggunakan alat canggih. Olah TKP tersebut dilakukan oleh tim Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat, yang terdiri dari Traffic Accident Analysis (TAA) dan Traffic Accident Research Center (TAA RC). Mereka menggunakan teknologi 3D Laser Scanner untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan secara tiga dimensi guna membuat rekonstruksi kejadian. Teknologi ini memberikan gambaran visual yang jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan. Kasubdit Audit Korlantas Polri, Kombes Pol Dodi Daryanto, menjelaskan bahwa tim menemukan kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, berdasarkan temuan dan analisis yang dilakukan di lokasi kecelakaan. Polri menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh terhadap faktor kendaraan, manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kecelakaan. Proses olah TKP dan analisis masih berlangsung, dengan hasil yang lebih mendalam akan segera diumumkan setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan. Polisi berkomitmen untuk memastikan kejadian tersebut dapat dipahami dengan baik dan terus bekerja untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia.