Wednesday, November 12, 2025

Potensi Industri Etanol untuk...

Pakar ekonomi menilai pengembangan industri etanol di Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat...

Rambut Gondrong Andre Taulany:...

Andre Taulany membawa berita tentang penyelesaian resmi rumah tangganya melalui proses hukum di...

Riwayat Mochtar Kusumaatmadja: Pahlawan...

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja mengumumkan sepuluh tokoh yang diberi gelar Pahlawan...

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...
HomeOtomotifGubernur Jabar Dedi...

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Penyebaran Kendaraan Dinas: Solusi Baru?

Pada hari Minggu, 23 Februari 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merasa kebingungan dengan jumlah kendaraan dinas yang dimilikinya. Hal ini membuatnya memutuskan untuk membagikan kendaraan tersebut ke berbagai instansi. Beberapa di antaranya adalah Toyota Alphard 2020, Hyundai Ioniq 5 2022, Hyundai Ioniq sedan 2020, Toyota Camry 2016, Toyota Crown 2017, dan mobil Patwal Hyundai Ioniq sedan 2020. Selain itu, ada juga mobil Patwal Toyota Altis 2014, mobil Patwal Toyota Fortuner 2014, Mercedes-Benz tipe Sprinter 315 CDI A3, Toyota Rush 2014, mobil box Suzuki APV 2016, dan Daihatsu Gran Max pick-up 2014.

Dalam akun Tiktok resmi miliknya, Dedi memperlihatkan mobil-mobil dinas tersebut, termasuk aset motor Pemerintah Provinsi Jawa Barat seperti sport naked Royal Enfield 2020, BMW Motorrad 2020, dan dua motor Patwal, Honda CB500X dan Yamaha Xmax 250. Dedi juga menyatakan niatnya untuk menyumbangkan motor Honda CB500X tersebut kepada Dishub untuk keperluan patroli guna membantu mengatasi kemacetan di Jawa Barat. Selain itu, motor tersebut juga akan digunakan untuk patroli oleh Satpol PP.

Dedi juga mengalokasikan mobil Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3 untuk dijadikan mobil rumah sakit keliling. Ia berencana agar mobil tersebut dilengkapi dengan fasilitas kesehatan seperti pemeriksaan jantung, ibu hamil, deteksi kanker, dan pemeriksaan darah. Selain itu, Dedi juga menginstruksikan agar beberapa kendaraan lain seperti Toyota Camry 2016, sedan listrik Ioniq, dan Ioniq 5 untuk disumbangkan atau dialokasikan ke dinas dan staf di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Keputusan Dedi untuk membagikan kendaraan dinas ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menghindari penggunaan yang boros dan mahal perawatannya. Ia berharap dengan cara ini juga dapat membantu kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat yang lebih maksimal. Selain itu, Dedi sendiri hanya akan menggunakan Toyota Innova Zenix sebagai mobil dinasnya, karena menurutnya terlalu banyak kendaraan dinas justru akan menimbulkan biaya pemeliharaan, perawatan, dan pajak yang tinggi.

Semua Berita

Wuling Darion: MPV 7-Seater Pintu Geser Mulai Rp 356 Juta

Wuling resmi meluncurkan Darion, medium MPV 7-seater dengan pintu geser pertama di Indonesia yang menggunakan platform global terbaru Wonder Flexible Modular System (WFMS). Diperkenalkan untuk pertama kalinya di ajang pameran GIIAS 2025, Darion hadir dengan berbagai fitur berbasis teknologi...

Volvo Meluncurkan SUV Terbaru: XC60 dan XC90 – Bestcar Indonesia

Volvo Car Indonesia memperkenalkan The Refreshed XC60 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), XC60 Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV), dan XC90 Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) sebagai langkah penting dalam strategi mereka. Mereka ingin membangun hubungan yang erat dengan pelanggan...

Indonesia Ekspor 3 Juta Kendaraan Toyota ke Pasar Global – Bestcar Indonesia

Toyota Indonesia telah mencapai pencapaian luar biasa dengan melepas ekspor ke-3 juta kendaraan utuh merek Toyota di Pabrik Karawang Plant 1 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Hal ini menunjukkan kemampuan anak bangsa untuk bersaing di pasar global sejak...

Kategori Berita