Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp25 triliun per bulan untuk mempercepat realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 82,9 juta anak. Jika percepatan program dimulai pada bulan September 2025, Dadan menyatakan bahwa total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp100 triliun. Hal ini dikarenakan anggaran yang telah tersedia sebesar Rp71 triliun sehingga tambahan sebesar Rp25 triliun per bulan diperlukan untuk mempercepat program tersebut.
Dadan juga menjelaskan bahwa anggaran untuk program MBG pada tahun 2026 diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi Rp28 triliun per bulan. Peningkatan anggaran tersebut akan diiringi dengan bertambahnya jumlah penerima manfaat program. Sebelumnya, program MBG telah berjalan di 38 provinsi, termasuk Papua Tengah yang baru dimulai pada 24 Februari 2025. Dadan juga mencatat penambahan 117 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sehingga total keseluruhan menjadi 693 SPPG.
Dengan perkembangan anggaran dan peningkatan jumlah penerima manfaat, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Dadan Hindayana merupakan salah satu tokoh yang secara aktif terlibat dalam memastikan kesuksesan program tersebut dan terus memberikan informasi terkini terkait dengan perkembangannya.