Menag meminta Arab Saudi untuk menambah jumlah petugas haji Indonesia menjadi 4.000 orang seperti tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel di Rumah Dinas Duta Besar Arab Saudi di Jakarta. Menurut Menag, kehadiran petugas haji Indonesia sangat penting untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi jemaah. Permintaan penambahan petugas ini didasari oleh kemampuan petugas dari Indonesia dalam melayani jemaah haji karena pemahaman bahasa dan budaya mereka.
Menag juga menyoroti manfaat keberadaan petugas haji Indonesia dalam membantu pemerintah Arab Saudi mengelola jemaah asal Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan kondisi jemaah, petugas haji Indonesia dapat bertindak lebih efektif dalam menangani berbagai situasi di lapangan. Menag Nasaruddin Umar berharap agar permohonan ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah Arab Saudi demi kelancaran dan kenyamanan ibadah haji, terutama bagi jemaah Indonesia. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, serta Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin Yafid.