Banjir yang tak terduga bisa menjadi situasi sulit untuk dihadapi, terutama saat Anda terjebak dalam banjir saat mengemudi mobil. Saat mesin mobil mati, penting untuk tetap tenang dan tidak memaksa menyalakannya kembali. Jika mobil masih dapat dinyalakan, sebaiknya perlahan-lahan dan stabil mengemudikannya sambil menjaga jarak aman.
Untuk menghadapi banjir dengan aman, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan. Pertama, evaluasi kedalaman air sebelum memutuskan untuk menerjang banjir. Jika air terlalu dalam, lebih baik urungkan niat Anda. Kedua, selalu jaga jarak dengan kendaraan lain agar air tidak masuk melalui knalpot. Ketiga, saat masuk ke daerah banjir, pastikan untuk melaju perlahan dan stabil sambil waspada terhadap lubang yang tertutup air.
Selain itu, saat menghadapi gelombang di daerah banjir, ikuti gelombang dari belakang agar pergerakannya stabil dan tidak menyebabkan masalah. Gunakan jalur tengah jika memungkinkan, hindari rem mendadak, dan pastikan mesin tetap hidup ketika melintasi area banjir. Namun, jika mesin mogok atau menunjukkan gejala kerusakan, matikan mesin untuk menghindari risiko water hammer.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengemudi mobil dengan lebih aman saat terjebak dalam banjir. Tetap waspada, gunakan akal sehat, dan prioritaskan keselamatan Anda dan mobil.