Banjir yang terjadi baru-baru ini memberikan pengalaman berharga bagi pengemudi mobil, terutama mobil listrik. Produsen mobil listrik NETA memberikan sejumlah tips penting bagi pengendara mobil listrik yang harus melintasi area dengan genangan air atau banjir. Beberapa langkah yang harus dipertimbangkan oleh pengendara mobil listrik ketika menghadapi genangan air adalah memastikan kedalaman genangan tidak melebihi setengah tinggi ban mobil, mengurangi kecepatan di bawah 10 km/jam, dan tidak berhenti lebih dari 30 menit saat terjebak macet.
Jika kendaraan terendam akibat banjir, ada langkah-langkah khusus yang harus segera dilakukan, seperti tidak menyalakan mobil listrik yang terendam air dan melepaskan parking brake secara manual. Menurut Januar Eka Sapta, Senior Manager After Sales PT NETA Auto Indonesia, sangat penting untuk tidak menghidupkan mobil listrik setelah terendam air untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Pastikan untuk segera membawa mobil ke dealer resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan memahami tips ini, pengemudi mobil listrik dapat mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keselamatan kendaraan serta pengemudi.