Monday, March 24, 2025

Tips Penting Rencana Mudik:...

Meningkatnya jumlah pemudik yang mencapai lebih dari 146 juta orang untuk tahun ini,...

Baznas Bengkalis Salurkan Bantuan...

Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis telah menyalurkan...

Jadwal Mobil SIM Keliling...

Hari ini, Senin 24 Maret 2025, adalah jadwal mobil SIM Keliling di berbagai...

Reformasi Intelijen Indonesia: Menyesuaikan...

Reformasi Intelijen Indonesia memerlukan penguatan pengelolaan SDM yang kompeten dan pengawasan yang lebih transparan agar intelijen dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan nasional.
HomeprabowoExploring Danantara: A...

Exploring Danantara: A Solution to the Indonesian Paradox

Pemerintah Indonesia membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada tanggal 24 Februari 2025. Langkah ini diambil untuk mempercepat pembangunan dan mengakhiri paradoks yang masih terjadi di Indonesia. Sebagai kepulauan terbesar di dunia dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia seharusnya mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Dengan pendirian Danantara, negara akan lebih fokus pada pengelolaan sumber daya alam dan industri strategis. Pasal 33 UUD 1945 menjadi amanat dalam pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, menjelaskan bahwa sebagian besar sumber daya alam Indonesia diekspor mentah, sehingga nilai tambah dan manfaatnya tidak maksimal dinikmati oleh rakyat sendiri. Danantara akan mendanai industri strategisnya sendiri, seperti hilirisasi nikel dan kobalt, pengembangan kecerdasan buatan, dan penciptaan kilang minyak. Diharapkan hal ini dapat mendukung Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen dan mencapai Indonesia Emas 2045.

Dengan mengelola aset sebesar Rp 14.000 triliun, Danantara menjadi lebih dari sekadar lembaga pengelola investasi. Melalui hilirisasi dan percepatan pembangunan, Indonesia berharap dapat menjadi negara maju dengan kesejahteraan yang merata. Langkah ini juga dijadikan sebagai hadiah untuk peringatan ulang tahun Indonesia yang ke-80. Inisiatif ini diharapkan dapat mengubah paradoks yang masih ada di Indonesia dan membawa negara ini ke arah kemajuan yang lebih baik.

Source link

Semua Berita

Prabowo Subianto: Belajar Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa banyak pemimpin dunia tertarik untuk mempelajari implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan pemerintah sejak Januari 2025. Hal ini diungkapkan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menjelaskan...

Meningkatkan Komunikasi dengan Rakyat: Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi pemerintah dengan masyarakat, menyadari bahwa meskipun terdapat berbagai prestasi dan kebijakan yang diperkenalkan, pesan-pesan tersebut belum efektif disampaikan. Pada sesi kabinet pleno terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi...

Prabowo Subianto: World Leaders Keen on Free Nutritious Food

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa pemimpin dunia telah menunjukkan minat untuk mempelajari implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diperkenalkan oleh pemerintahannya sejak 6 Januari 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kabinet Paripurna dengan para...

Kategori Berita