Pada Jumat, 14 Maret 2025, Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan sebuah Forum Group Discussion (FGD) dengan tema green hajj. FGD ini merupakan bagian dari tahapan awal dalam pembahasan buku “Responsible Green Hujaaj: Haji yang Ramah Lingkungan” yang sedang dikembangkan oleh MLH PP Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Harry Alexander dari BPKH menekankan pentingnya pengelolaan air baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan ibadah haji. Buku yang sedang dirancang ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi lembaga keislaman dalam menyelenggarakan haji yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Ketua MLH PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk menghubungkan aspek ibadah dengan kesadaran akan lingkungan. Azrul menekankan pentingnya perilaku sederhana namun berdampak besar terhadap lingkungan, dan mengajak jamaah haji Indonesia untuk menjadi contoh dalam pelaksanaan Green Hajj.
Sekretaris MLH PP Muhammadiyah, Djihadul Mubarok, mengungkapkan bahwa FGD ini menjadi sumber masukan bagi penyusunan buku Responsible Green Hujaaj. Banyak pihak terlibat dalam memberikan perspektif dan pandangan yang beragam dalam diskusi tersebut.
Buku ini ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan ibadah haji 2025, dan direncanakan akan dicetak dalam bahasa Inggris dan Arab agar dapat menjangkau pemerintah Arab Saudi dan seluruh jamaah haji. MLH PP Muhammadiyah dan BPKH berharap melalui diskusi ini dapat mendorong perubahan perilaku jamaah haji Indonesia menuju ibadah yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Green hajj bukan hanya sekadar konsep, tetapi merupakan gerakan nyata menuju ibadah haji yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.