Era elektrifikasi di Indonesia semakin berkembang pesat, terutama dalam penawaran mobil listrik yang semakin banyak di pasaran. Sebelumnya, mobil listrik didominasi oleh merek premium dengan harga tinggi, namun sekarang berbagai produsen otomotif, termasuk merek asal China, mulai menghadirkan model-model yang lebih terjangkau seperti Wuling, BYD, Chery, dan Neta. Penjualan mobil listrik di Indonesia meningkat signifikan sepanjang tahun 2024, dengan data dari Gaikindo menunjukkan peningkatan dalam pengiriman mobil listrik dari pabrik ke dealer sebanyak 43.188 unit. Pangsa pasar mobil listrik juga mengalami kenaikan, dari 1,7% pada tahun 2023 menjadi 5% pada tahun 2024.
Insentif yang diberikan oleh Pemerintah untuk membuat harga mobil listrik lebih terjangkau terbukti berhasil menarik minat masyarakat. Pemerintah juga memberikan kemudahan kepada produsen mobil listrik untuk memasarkan kendaraan mereka di Indonesia, sehingga pilihan mobil listrik semakin beragam dengan model dan harga yang terjangkau. Bagi yang ingin memiliki mobil listrik dengan harga di bawah Rp300 juta, di antaranya adalah Seres E1 B-Type, Seres E1 L-Type, Wuling Air ev Lite, Wuling Air ev Pro, Neta V-II, VinFast VF3 EV, VinFast VFE34, dan VinFast VF5. Dengan adanya peningkatan minat dan ragam pilihan, pasar mobil listrik di Indonesia semakin berkembang.