Hyundai Ioniq 5 N, mobil listrik performa tinggi yang sangat digemari oleh para penggemar otomotif, belakangan mengalami masalah serius setelah pembaruan perangkat lunak. Recall terhadap 1.508 unit Ioniq 5 N dilakukan oleh Hyundai karena cacat pada sistem pengereman, yang sebelumnya terkait dengan penggunaan mode left-foot braking yang dapat menyebabkan depresurisasi sistem ABS. Pembaruan perangkat lunak yang dirilis untuk mengatasi masalah tersebut justru membawa gangguan baru yang lebih berbahaya, yaitu akselerasi yang tidak terkendali setelah melepas pedal gas dalam mode N-shift.
Beberapa pemilik mobil melaporkan kejadian tersebut di forum IoniqForum serta membagikan video di Reddit yang menunjukkan mobil terus berakselerasi meskipun pengemudi telah melepas pedal gas. Kejadian ini tentu menimbulkan kekhawatiran serius, terutama saat berkendara di jalan raya yang padat. Selain masalah akselerasi, pengguna juga melaporkan perubahan lain setelah pembaruan perangkat lunak, seperti sistem augmented shifting yang terasa lebih halus dan suara efek buatan mobil yang menjadi lebih senyap.
Berdasarkan laporan pemilik kendaraan, sejumlah masalah ini telah dilaporkan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di Amerika Serikat dan Hyundai. Hyundai Ioniq 5 N yang awalnya dikenal sebagai mobil listrik performa tinggi dengan desain futuristik dan tenaga besar, kini sedang menghadapi sorotan yang serius terkait dengan masalah pembaruan perangkat lunak yang menimbulkan risiko keselamatan pengguna.