Sunday, April 27, 2025

Korsel Mulai Uji Coba...

Korea Selatan telah memulai proyek riset selama delapan bulan untuk mengkaji potensi konversi...

Bimbingan Manasik Haji Kabupaten...

Pada hari Sabtu (26/04/2025), Bupati Indragiri Hilir secara resmi membuka bimbingan manasik haji...

Alex Marquez Depak Sang...

Pada hari Senin, 28 April 2025, Alex Marquez berhasil memenangkan balapan MotoGP Spanyol...

Harga Kelapa di Bengkalis:...

Harga jual kelapa di pulau Bengkalis telah tinggi dalam tiga bulan terakhir. Pedagang...
HomeLainnyaReformasi Intelijen Indonesia:...

Reformasi Intelijen Indonesia: Memperbarui Pengelolaan Intelijen untuk Menghadapi Ancaman Baru

Reformasi Intelijen Indonesia: Upaya Peningkatan Profesionalisme dan Kemandirian

Reformasi Intelijen Indonesia memerlukan perhatian yang serius terhadap pengelolaan sumber daya manusia dan mekanisme pengawasan. Kepala Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie, Aditya Batara Gunawan, menegaskan hal ini dalam diskusi bertajuk “Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen” di Universitas Bakrie, Jakarta.

Pentingnya Reformasi Intelijen dan Tata Kelola yang Baik

Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia intelijen. Profesionalisme serta kesiapan dalam menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks penting untuk diperhatikan. Mayjen TNI (Purn) Dr. Rodon Pedrason, Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara periode 2017-2020, menyoroti bahwa lembaga intelijen perlu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan strategis untuk meningkatkan efektivitas. Implementasi deputi baru dalam BIN, seperti deputi siber, komunikasi, dan informasi, merupakan langkah yang positif dalam Reformasi Intelijen Indonesia.

Kemandirian dalam Teknologi Intelijen

Selain itu, penguatan teknologi intelijen dengan memanfaatkan inovasi dalam negeri menjadi fokus penting dalam Reformasi Intelijen Indonesia. Diyauddin, seorang Analis Utama Maha Data Lab 45, menekankan pentingnya kemandirian dalam teknologi intelijen untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing yang rentan terhadap keamanan negara. Oleh karena itu, pengembangan teknologi intelijen yang mandiri dan sesuai dengan kebutuhan nasional sangat diperlukan.

Untuk menghadapi tantangan global serta domestik yang semakin kompleks, Reformasi Intelijen Indonesia harus terus beradaptasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang efektif, mekanisme pengawasan yang transparan, serta penguatan teknologi intelijen dalam negeri adalah langkah strategis yang harus diambil. Dengan demikian, keamanan dan kedaulatan negara Indonesia dapat terjaga dengan baik.

Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: Tantangan Dalam Tata Kelola Dan Pengawasan
Sumber: Dinamika Reformasi Dan Tata Kelola Intelijen, Ini Tantangannya

Semua Berita

Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Indragiri Hilir 2025: Panduan Lengkap & Terpercaya

Pada hari Sabtu (26/04/2025), Bupati Indragiri Hilir secara resmi membuka bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Indragiri Hilir untuk musim haji Tahun 1446 H / 2025 M. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat...

Harga Kelapa di Bengkalis: Capai Rp12 Ribu/Kg

Harga jual kelapa di pulau Bengkalis telah tinggi dalam tiga bulan terakhir. Pedagang dan pengumpul kelapa kini memerlukan waktu dua hari untuk mendapatkan pasokan kelapa. Harga kelapa dijual per kilogram dengan harga Rp12 ribu per kg, sedangkan harga santan...

Halal Bi Halal Warga IKTD Duri bersama Bupati Bengkalis & Tanah Datar

Pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD Duri) menggelar acara Halal Bi Halal di Gedung Yayasan Bunda Karya IKTD Duri, wilayah Duri Sekitarnya. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Bengkalis...

Kategori Berita