Kasus mobil terbakar merupakan kejadian yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Sebuah video viral menunjukkan mobil terbakar di pinggir jalan baru-baru ini. Mobil itu terbakar di bagian kap depan dan merembet ke ban depan. Seorang pengemudi lain dengan cepat membantu pemilik mobil menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api. APAR menjadi penting dalam kendaraan untuk mengantisipasi risiko kebakaran. Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia menekankan pentingnya keberadaan APAR dalam kendaraan dan pemilik harus memastikan APAR tersimpan dengan aman dan masih berfungsi. Risiko kebakaran tidak hanya disebabkan oleh tabrakan, tetapi juga oleh modifikasi yang tidak sesuai, kesalahan dalam penggunaan mesin, atau sistem kelistrikan di luar batas toleransi. Tanda-tanda mobil akan terbakar seperti bau gosong atau asap merupakan hal yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan. Penyebab kebakaran dapat berasal dari modifikasi kelistrikan yang buruk, kondisi kabel yang rapuh, atau kebocoran bahan bakar atau oli yang mengenai komponen panas di dalam mesin. Maka, pemilik kendaraan harus selalu memeriksa kondisi kendaraan untuk mencegah risiko kebakaran yang tidak diinginkan.