Setelah melewati perjalanan mudik yang panjang, penting bagi pengemudi mobil untuk tidak hanya memeriksa kondisi ban utama, tetapi juga memperhatikan ban serep. Ban serep yang terabaikan dapat menjadi masalah besar saat dibutuhkan dalam situasi darurat. Apriyanto Yuwono, National Sales Manager (PCR) Hankook Tire Sales Indonesia, menekankan pentingnya kesiapan ban serep untuk mendukung keselamatan berkendara. Menurutnya, keselamatan berkendara tidak hanya tentang cara mengemudi, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi keadaan darurat di jalan.
Ban serep sebaiknya langsung digunakan jika ban utama mengalami kerusakan parah seperti kebocoran atau sobek, atau jika tekanan angin menurun secara tiba-tiba. Agar ban serep tetap siap pakai, beberapa langkah perawatan perlu dilakukan setelah mudik. Pertama, periksa tekanan angin secara berkala karena tekanan udara dalam ban serep dapat berkurang seiring waktu. Kedua, bersihkan ban serep dan peleknya untuk mencegah kerusakan akibat debu, lumpur, atau kotoran.
Ketiga, periksa kondisi fisik dan tapak ban untuk memastikan keamanan dalam penggunaan. Jika tapak ban sudah tipis, segera ganti ban dengan yang baru. Terakhir, hindari kecepatan tinggi saat menggunakan ban serep untuk mengurangi risiko kecelakaan. Dengan melakukan perawatan yang tepat, ban serep akan tetap siap pakai dan dapat meningkatkan keselamatan Anda saat berkendara. Jadi, pastikan untuk tidak mengabaikan ban serep dalam perjalanan mudik Anda.