Tuesday, April 29, 2025

Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan...

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan baru saja merayakan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 dengan...

Pasar Tunggu, Moeldoko Dorong...

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menekankan pentingnya penerapan insentif...

Alex Marquez Bahagia, Marc...

Pada Selasa, 29 April 2025, berita otomotif terpopuler di VIVA mengenai Alex Marquez...

Pekanbaru Kendalikan Inflasi: Tinjau...

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti, melakukan kunjungan kerja ke Pasar...
HomeprabowoPrabowo: Kontroversi Mengambil...

Prabowo: Kontroversi Mengambil Aset Koruptor – Adil atau Tidak?

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan sekelompok jurnalis di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, mengungkapkan penolakan tegasnya terhadap korupsi. Ia menyatakan bahwa negara berhak menyita aset para koruptor, namun menekankan bahwa proses tersebut harus dilakukan secara adil. “Kembalikan apa yang telah kamu curi! Kerugian yang kamu sebabkan pada negara harus dikembalikan. Itulah mengapa wajar bagi negara untuk menyita aset mereka,” tegas Prabowo. Namun, ia juga menyoroti pentingnya keadilan terutama terhadap keluarga koruptor yang sudah divonis.

Prabowo mengekspresikan frustrasinya terhadap pejabat korup, menyebut tindakan mereka sebagai perampokan yang dilindungi secara hukum. Ia menyatakan bahwa tindakan tegas dan efektif perlu diambil untuk memperkuat efek jera terhadap koruptor. Bahkan, Prabowo telah memerintahkan lembaga penegak hukum untuk mengajukan banding terhadap putusan yang dianggap terlalu ringan dan merusak keadilan.

Menurut Prabowo, koruptor kerap memandang remeh proses hukum dan mencoba menyelesaikan masalah dengan uang. Pola pikir tersebut harus dihentikan melalui tindakan hukum yang tegas dan efektif. Prabowo menegaskan bahwa evaluasi yang teliti perlu dilakukan terutama dalam kasus di mana koruptor memiliki aset sebelum menjabat dalam pemerintahan. Ia meyakini bahwa upaya keras untuk menangani korupsi bisa memperkuat keadilan dan menimbulkan efek jera yang kuat terhadap pelaku korupsi.

Source link

Semua Berita

Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Rusia: Langsung Ngantor di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini terjadi setelah Prabowo kembali dari perjalanan kerja ke beberapa negara di Timur Tengah. Denis Manturov tiba di...

Prabowo Kickstarts Diplomacy: Meeting Russian Deputy PM

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kedatangan Wakil Perdana Menteri pertama Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka di Jakarta pada hari Selasa. Pertemuan ini menjadi agenda resmi pertama Prabowo setelah kembali dari kunjungan kerja ke beberapa negara di...

King Abdullah II Drives President Prabowo: Diplomatic Gesture

Pada sebuah kesempatan yang langka, Raja Abdullah II dengan pribadi mengemudi Presiden Prabowo Subianto dalam suatu gestur diplomatis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kejadian ini tidak hanya mencerminkan hubungan yang erat antara kedua negara, tetapi juga menunjukkan komitmen yang...

Kategori Berita