Mobil listrik semakin populer di Indonesia dengan lebih dari 30 model yang beredar saat ini. Persaingan antar merek semakin sengit, dengan city car, hatchback, SUV, sedan, dan MPV menjadi kategori yang ditawarkan dengan spesifikasi dan harga bersaing. Sebagian besar mobil listrik berasal dari brand China, namun juga terdapat merek Jepang, Eropa, dan Korea Selatan yang ikut meramaikan pasar. Meskipun begitu, tidak semua mobil listrik diproduksi secara lokal, beberapa di antaranya adalah Wuling Air EV, Cloud EV, BinguoEV, Hyundai Ioniq 5, Kona Electric, Morris Garage 4 EV, ZS EV, Chery Omoda E5, dan J6.
Model-model lokal ini bersaing dengan mobil listrik impor, seperti dari merek BYD yang sebagian besar masih didatangkan utuh dari China. Namun, BYD berencana untuk memproduksi semua mobil listriknya di pabrik Subang, Jawa Barat untuk mendapatkan insentif CBU dari pemerintah. Hal ini membantu BYD bersaing dengan harga yang kompetitif di pasar Indonesia, terbukti dengan penjualan BYD M6 yang mencapai 2.967 unit selama kuartal pertama tahun 2025.
Dalam daftar 10 mobil listrik terlaris dari Januari-Maret 2025, BYD M6 menduduki posisi pertama dengan 2.967 unit terjual, diikuti oleh Denza D9 dengan 2.524 unit. Terdapat beberapa merek Tiongkok yang berhasil mendominasi pasar, sementara Hyundai harus mengakui keunggulan pesaingnya. Meski begitu, industri mobil listrik di Indonesia terus berkembang dengan menawarkan beragam pilihan bagi konsumen yang ingin beralih ke teknologi ramah lingkungan.