Di wilayah operasional PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Pekanbaru, kisah tentang upaya konservasi lutung kokah terus berkembang. Primata ini, yang memiliki bulu hitam keperakan, merupakan spesies endemik Sumatra yang habitatnya semakin terancam akibat perubahan lanskap. Berbagai data dari hutan di sekitar wilayah kerja PHR menunjukkan kondisi populasi lutung kokah yang semakin terbatas. Namun, PHR tidak tinggal diam dan bertanggung jawab atas keberlangsungan primata ini dengan berbagai program konservasi.
Perusahaan ini telah melakukan berbagai upaya, seperti menanam ribuan bibit pohon di berbagai kawasan hutan. Selain itu, PHR juga terlibat dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan lutung kokah. Meskipun tantangan dalam konservasi primata ini sangat besar, upaya terus dilakukan untuk memastikan jejak kaki lutung kokah tetap hadir di tanah Riau.
Selain itu, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) juga merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam usaha hulu minyak dan gas bumi di Rokan. PHR memiliki daerah operasi seluas 6.200 km2 di Provinsi Riau dan memiliki peran penting dalam produksi minyak mentah nasional. Selain itu, perusahaan ini juga aktif dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan.
Keseluruhan upaya yang dilakukan oleh PHR dalam konservasi lutung kokah dan pengelolaan sumber daya alam di Zona Rokan menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan keberagaman hayati di wilayah operasionalnya. Keterlibatan perusahaan ini dalam berbagai program konservasi dan tanggung jawab sosial merupakan langkah positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan masa depan primata tersebut tetap terjaga.

