Mitsubishi Siap Hadirkan Mobil Listrik Baru berbasis Nissan Leaf di Amerika Serikat dan Kanada
Produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi, bersiap kembali ke pasar mobil listrik Amerika Serikat dan Kanada setelah hampir satu dekade absen sejak i-Miev dihentikan pada 2017. Kerjasama dengan mitra lamanya, Nissan, akan membawa Mitsubishi memperluas jajaran kendaraan listriknya.
Presiden dan CEO Mitsubishi Motors North America, Mark Chaffin, menyatakan bahwa penambahan mobil listrik ini akan memberikan konsumen opsi yang luas, mulai dari mesin bensin, hybrid plug-in, hingga kendaraan listrik murni. Model terbaru ini akan menjadi crossover kelima Mitsubishi di Amerika Serikat, bergabung dengan Outlander, Outlander PHEV, Outlander Sport, dan Eclipse Cross, dengan dasar dari generasi terbaru Nissan Leaf.
Mitsubishi pun memperkirakan mobil listrik baru ini akan memiliki ukuran sekitar 75% dari Tesla Model Y, dengan fitur seperti port pengisian daya standar Tesla (NACS), lampu LED penuh di bagian depan, dan desain aerodinamis dengan koefisien drag 0,26. Meskipun detail resmi tentang baterai dan motor listrik belum diumumkan, performa dari mobil listrik Mitsubishi ini dapat dibandingkan dengan Nissan Leaf.
Selain itu, foto teaser dari Mitsubishi menunjukkan bahwa model ini akan menjadi satu dari serangkaian peluncuran baru atau revisi besar setiap tahun hingga 2030. Selain mobil listrik baru, Mitsubishi juga berencana untuk memperkenalkan versi produksi dari Mitsubishi D:X dan kerjasama dengan Foxconn untuk kendaraan listrik. Semua ini adalah bagian dari strategi Mitsubishi dalam meramaikan pasar otomotif Amerika Serikat dan Kanada hingga tahun 2030.