Wednesday, June 25, 2025

Sambut Tahun Baru Hijriyah...

Pada hari Kamis, 26 Juni 2025, umat Islam di seluruh dunia menyambut pergantian...

Tips Hemat Belanja: Intip...

Pada 25 Juni 2025, Shopee meluncurkan kampanye terbarunya "Lebih Hemat Lebih Cepat" yang...

Audiensi Bupati Bengkalis Terima...

Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Wakil Bupati Bagus Santoso menerima kunjungan Direktur Pascasarjana...

Hadir di Jakarta Fair...

Wuling Motors (Wuling) berpartisipasi dalam Jakarta Fair Kemayoran 2025 atau Pekan Raya Jakarta...
HomePolitikSentilan Mega: Kritik...

Sentilan Mega: Kritik Pedas untuk Siapa?

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengekspresikan ketidakpuasan dalam acara Trisakti Tourism Award 2025 di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyinggung capaian PDI-P yang dianggap kurang maksimal dalam Pemilu 2024. Tanpa menyebut secara langsung, Megawati secara tegas mengkritik kader-kader partainya yang dianggap kurang berperforma dalam tim pemenangan Pilpres 2024 dan Pilkada Serentak 2024 di berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Megawati juga menyoroti kader-kader yang dianggap tidak loyal dan bermain “dua kaki” dalam politik. Meskipun tidak merinci nama-nama kader tersebut, Megawati menegaskan bahwa kegagalan yang terjadi merupakan masalah serius yang perlu ditindaklanjuti. Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, menduga bahwa salah satu target kritik Megawati adalah Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto atau yang biasa disapa Bambang Pacul, terutama terkait hasil di Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara partai.

Pernyataan Megawati ini membuka spekulasi tentang adanya dua faksi yang bersaing di internal PDI-P, yaitu faksi ideologis yang diwakili Prananda Prabowo dan faksi pragmatis yang dipimpin oleh Puan Maharani, di mana Bambang Pacul merupakan orang kepercayaan Puan. Meskipun begitu, analis politik lainnya, Kholidul Adib, menilai bahwa keluhan Megawati lebih ditujukan kepada Bambang Pacul yang tengah dievaluasi akibat kegagalan partai dalam Pilpres 2024 dan Pilgub Jawa Tengah 2024. Dalam situasi seperti ini, Megawati diharapkan dapat merangkul semua faksi di internal partai untuk menghindari pecah belah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak eksternal.

Source link

Semua Berita

Empat Pulau Sengketa yang Diaku Aceh: Daftar Resmi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menetapkan bahwa empat pulau yang sebelumnya menjadi objek sengketa administrasi antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, kini resmi masuk dalam wilayah Provinsi Aceh. Penetapan ini merupakan langkah penting untuk menyelesaikan persoalan batas wilayah...

Peran dan Sejarah Paspampres: Pasukan Elit Pengawal Presiden Indonesia

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merupakan bagian integral dari kegiatan kenegaraan dan kunjungan resmi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Sebagai satuan elit di bawah TNI, Paspampres memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan keselamatan kepala negara serta tamu negara setingkat...

Tugas dan Fungsi Paspampres: Pengamanan Elit Presiden dan Wapres

Paspampres: Tugas dan Fungsi dalam Pengamanan Elit Presiden dan Wakil Presiden Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Mereka bukan hanya bertugas dalam pengawalan fisik, tetapi juga mendukung kelancaran acara kenegaraan. Setelah...

Kategori Berita