Thursday, June 19, 2025

Prabowo’s Book on Military...

Selama kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Rusia, pertukaran budaya yang signifikan...

Panggung Dahsyatnya Weekend: Kangen...

Pada akhir pekan ini, Kota Karawang akan bergoyang dalam guncangan energi positif yang...

Aklamasi Fauzan Janji Bawa...

H. Fauzan Amrullah, SE., M.Si resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia...

Prestasi Presiden Prabowo: Diterima...

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Rusia dimulai dengan kedatangannya di Bandara...
HomeprabowoPrabowo's Call for...

Prabowo’s Call for Islamic Unity: Facing Global Challenges Together

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyerukan untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Mayoritas Muslim guna menghadapi dan menanggapi kompleksitas tumbuhnya tantangan global. Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC), yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (14 Mei).

Prabowo menyatakan bahwa persatuan parlemen negara-negara Islam ini lahir dari kesadaran bersama bahwa dunia Islam membutuhkan platform bersatu, terutama di antara lembaga-lembaga legislasi, untuk menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Muslim di mana pun mereka berada. Ia menekankan bahwa badan parlemen tersebut berfungsi sebagai jembatan diplomasi yang memperkuat solidaritas, membela keadilan, dan membantu memberikan solusi atas masalah-masalah terbesar di dunia.

Di tengah dunia yang semakin ditandai oleh polarisasi, konflik, dan rivalitas geopolitik di antara kekuatan besar, peran organisasi ini menjadi semakin penting, relevan, dan mendesak. Prabowo mendorong semua pihak untuk bersatu, menghidupkan kembali semangat Islam sebagai sumber belas kasihan dan rahmat bagi seluruh ciptaan. Ia juga menekankan bahwa persatuan adalah kunci untuk mendukung isu Palestina dengan efektif.

Presiden menyambut tema PUIC tahun ini – tata kelola yang baik dan institusi yang kuat – dengan menekankan bahwa tidak ada negara yang dapat tangguh atau kompetitif tanpa kepemimpinan yang jujur dan tata kelola yang baik. Islam pernah memimpin dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus kembali ke jalur tersebut jika kita ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Kita tidak bisa menjadi kuat jika rakyat kita tetap miskin, tegasnya.

Source link

Semua Berita

Prabowo’s Book on Military Leadership in Russia: Strategic Move for Putin Summit

Selama kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Rusia, pertukaran budaya yang signifikan terjadi dalam bentuk bukunya "Kepemimpinan Militer" resmi diterbitkan dalam bahasa Rusia oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Saint Petersburg. Buku tersebut mengulas filosofi militer dan prinsip...

Prestasi Presiden Prabowo: Diterima dengan Penghormatan Militer di St. Petersburg

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Rusia dimulai dengan kedatangannya di Bandara Internasional Pulkovo di St. Petersburg. Ia tiba pada hari Rabu, 18 Juni sekitar pukul 17:50 waktu setempat dan disambut dengan upacara militer penuh. Setelah turun dari...

Upacara Militer Prabowo di St. Petersburg: Sorotan Penuh Kehormatan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Federasi Rusia, pada Rabu (18/6) sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer resmi, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir...

Kategori Berita