Mobil-mobil China yang beredar di Indonesia telah berhasil mengubah pandangan terhadap brand Jepang. Mereka mulai menyematkan teknologi canggih dengan harga terjangkau, seperti yang dilakukan oleh Honda, Toyota, dan Mitsubishi. Fitur-fitur canggih seperti sistem konektivitas, perintah suara, dan sistem bantuan pengemudi yang layaknya semi otonom sebelumnya hanya tersedia di mobil-mobil China, tetapi sekarang juga diadopsi oleh pabrikan Jepang.
Salah satu contoh pionir teknologi ini adalah Wuling Almaz RS, yang mempopulerkan fitur-fitur seperti Wuling Interconnected Ecosystem (WISE) yang dapat menghubungkan mobil dengan smartphone, serta Advance Driving Assistant System (ADAS) yang membuat mobil dapat berjalan sendiri dalam kondisi tertentu. Selain itu, teknologi seperti Toyota Intouch pada All New Avanza dan All New Veloz, serta Honda Sensing pada produk-produk Honda juga telah menjadi tren di pasar otomotif Indonesia.
Mitsubishi Motors, melalui varian XForce tertinggi, juga mulai menyematkan teknologi ADAS dalam produknya, sementara Hyundai, asal Korea Selatan, menggunakan teknologi serupa yang disebut Bluelink dan Hyundai SmartSense. Dengan adanya persaingan ini, konsumen di Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan mobil dengan teknologi canggih yang sebelumnya mungkin hanya tersedia pada mobil-mobil mewah.