Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan kesiapannya untuk menginvestasikan Rp100 miliar ke Persib Bandung. Pengumuman ini disampaikan saat perayaan gelar juara Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menyampaikan rencana Persib untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada awal 2026. Saat ditanya oleh Glenn apakah bersedia menjadi investor jika Persib menjadi perusahaan publik, Maruarar Sirait dengan tegas menyatakan kesiapannya dengan penuh semangat.
“Saya sekolah di Bandung, di Parahyangan, saya cinta Kota Bandung. Saya akan invest Rp100 miliar untuk Persib Bandung,” kata Maruarar Sirait. Penyataan ini menuai beragam reaksi dari warganet terkait sumber kekayaan Maruarar Sirait. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh KPK, Maruarar Sirait memiliki aset kekayaan senilai Rp1,55 triliun. Aset ini terutama berasal dari properti seperti tanah dan bangunan senilai Rp393,2 miliar yang tersebar di berbagai wilayah.
Selain itu, Maruarar Sirait juga memiliki aset berupa alat transportasi, surat berharga, kas, dan harta lainnya dengan total kekayaan yang mencapai triliunan rupiah. Dengan komitmen investasinya dan kecintaannya pada Bandung, Maruarar Sirait berencana mendukung Persib Bandung dengan dana sebesar Rp100 miliar untuk memajukan klub ini di kancah sepakbola Indonesia.