Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam menjunjung nilai budaya dan toleransi antar agama. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan pers setelah kunjungan ke Candi Borobudur bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron. Prabowo menekankan bahwa keberagaman Indonesia adalah kekuatan penyatuan, yang berakar dalam filosofi negara, Pancasila. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang menghormati semua agama dan kepercayaan, sebagai nilai dasar Pancasila. Identitas Indonesia sebagai bangsa multikultural, dengan beragam etnis, agama, dan budaya, didasarkan pada saling menghormati dan toleransi. Prabowo juga menyoroti bahwa Perancis memiliki nilai-nilai yang sama, seperti toleransi, menghormati warisan budaya, agama, ras, dan kelompok etnis.
Kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia dipandang sebagai momen penting untuk memperkuat kerjasama dan persahabatan di bidang-bidang kunci seperti budaya, pendidikan, dan pertahanan. Prabowo mengatakan bahwa Indonesia dan Perancis, sebagai dua negara besar dengan sejarah panjang, budaya kental, dan peradaban kaya, memiliki visi bersama dalam menjunjung kemanusiaan dan mempromosikan perdamaian global. Dia berharap melalui persahabatan, kekerabatan, dan kolaborasi, keduanya dapat membangun masa depan yang lebih baik. Itulah inti dari kunjungan Macron ke Indonesia menurut Prabowo.

