Federasi Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) DKI Jakarta tengah menggelar Seleksi Daerah (Selekda) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 yang akan berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini dalam rangka persiapan menuju ke FORNAS tersebut, diselenggarakan oleh FESPATI DKI Jakarta di bawah naungan KORMI, lembaga di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang mengelola cabang olahraga rekreasi dan tradisional di Indonesia.
Seleksi ini menjadi kesempatan para atlet panahan tradisional dari Jakarta untuk bersaing di tingkat nasional. Ketua Pelaksana Selekda FESPATI DKI Jakarta, Rifqie Ibnu Chaldun, menyatakan tujuan dari kegiatan ini. Dilakukan penjurian untuk berbagai kategori usia seperti U12, U18, dan dewasa putra-putri. Para peserta tidak hanya bersaing untuk tiket ke FORNAS, tetapi juga medali juara dan sertifikat resmi yang diakui oleh Kemenpora.
KORMI DKI Jakarta bertujuan untuk mencari 15 atlet terbaik yang akan mewakili Jakarta di FORNAS dengan mengadakan lomba dalam enam kategori. Semua biaya keberangkatan ke Lombok akan ditanggung oleh KORMI DKI Jakarta. Atlet yang lolos akan diberikan pembinaan intensif mengikuti jadwal sekolah mereka. Semua pelatih dan juri sudah memiliki sertifikasi resmi agar penyelenggaraan kompetisi dapat berjalan dengan baik.
Dibandingkan dengan panahan modern yang berada di bawah KONI, panahan tradisional di KORMI dianggap setara dalam skala FORNAS. FESPATI pun memiliki agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dua tahunan dan juga dapat memberikan kesempatan bagi atletnya untuk tampil di ajang internasional. Dengan semangat pelestarian budaya, profesionalisme, dan pembinaan yang berkelanjutan, panahan tradisional terus berkembang sebagai olahraga rekreasi yang kompetitif dan sarat dengan nilai tradisi yang membanggakan.