Saturday, June 14, 2025

PJ Desa Pematang Jaya...

Pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Dusun Bukit Selasih Sugito diadakan dengan khidmat di...

Presiden Membuat Gebrakan dengan...

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui Program Cek Kesehatan Gratis...

Wanita Kena Kanker Pankreas...

Seorang wanita asal Inggris, Kanisha Collins, mengalami kanker pankreas stadium 4 yang telah...

Sea Wall Pantai Utara...

Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa proyek Giant Sea Wall Pantura tidak lagi...
HomePolitikSejarah Hari Jadi...

Sejarah Hari Jadi Bogor: Peringatan 3 Juni

Setiap tahun pada tanggal 3 Juni, masyarakat Bogor merayakan Hari Jadi Bogor (HJB). Perayaan ini memiliki asal usul sejarah yang kaya, yang mengungkap bagaimana kota hujan ini menjadi seperti sekarang. Nama “Bogor” sendiri memiliki berbagai cerita yang terkait dengannya. Mengaitkannya dengan kata “Buitenzorg” yang merupakan nama resmi pada masa penjajahan Belanda, atau dengan kata “Bahai” yang berarti sapi karena patung sapi yang terkenal di Kebun Raya Bogor. Ada juga yang menghubungkannya dengan kata “Bokor” yang berasal dari istilah tunggul pohon enau atau kawung. Sejarah mencatat bahwa nama Bogor berasal dari “Hoofd Van de Negorij Bogor” yang berarti “Kepala Kampung Bogor”, kawasan yang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor yang dibangun sejak tahun 1817. Peristiwa penting pada tanggal 3 Juni 1482, saat upacara Kuwedabhakti digelar, menandai penobatan Sri Baduga Maharaja sebagai raja Kerajaan Pajajaran, menjadi awal terbentuknya Bogor seperti sekarang.
Pemerintah pusat pada tahun 1972 secara resmi menetapkan Hari Jadi Bogor pada tanggal 3 Juni dan dirayakan setiap tahunnya. Perayaan HJB diisi dengan berbagai acara untuk meningkatkan rasa persatuan dan kolaborasi antara warga Bogor serta sebagai ajang nostalgia sejarah. Setiap tahunnya, tema HJB berbeda, dan beberapa di antaranya adalah “Raksa Jagaditha” dengan makna keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama, dan “Sacangreud Pageuh, Sagolek Pangkek, Ngarojong Pangwangunan” yang mengandung makna tentang tekad, semangat kebersamaan, dan gotong royong dalam mendukung pembangunan. Sejarah dan makna perayaan HJB Bogor tetap terjaga dan menjadi bagian penting dari identitas kota dan kabupaten Bogor hingga saat ini.

Source link

Semua Berita

Durasi dan Aturan Wajib Militer di 15 Negara

Wajib militer merupakan sistem pertahanan yang mewajibkan warga negara, khususnya laki-laki, untuk menjalani pelatihan dan tugas kemiliteran dalam kurun waktu tertentu. Tak hanya sekadar untuk memperkuat pertahanan negara, kebijakan ini juga dimanfaatkan sejumlah negara sebagai sarana menanamkan semangat nasionalisme,...

Alasan Presiden Bisa Dimakzulkan Menurut UUD 1945

Pemakzulan bukanlah sekadar isu politik yang mencuat saat terjadi gejolak pemerintahan, melainkan sebuah mekanisme hukum yang diatur secara tegas dalam konstitusi. Presiden dan wakil presiden dapat diberhentikan dari jabatannya apabila terbukti melakukan pelanggaran serius, seperti pengkhianatan terhadap negara, korupsi,...

Pemakzulan: Pengertian dan Penerapannya di Indonesia

Pemakzulan adalah istilah yang sering muncul dalam percakapan politik terkait dengan masalah serius dalam kepemimpinan atau dugaan pelanggaran hukum oleh pejabat tinggi. Untuk memahami secara lebih mendalam tentang pemakzulan, penting bagi masyarakat untuk mengetahui definisi dan siapa yang dapat...

Kategori Berita