Pada Sabtu, 7 Juni 2025, pukul 23:30 WIB, di Ponorogo, kepolisian telah menanggapi aduan masyarakat mengenai balon udara raksasa yang membawa petasan dan jatuh di pekarangan rumah warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Balon tersebut menimbulkan kepanikan karena masih mengeluarkan api dan petasan aktif. Pemilik pekarangan, Parni, menyatakan bahwa balon jatuh sekitar pukul 10.00 WIB dengan masih ada api kecil. Dia segera merespons dengan menyiram air ke balon tersebut.
Balon tersebut jatuh di area jemuran pakaian dan masih memiliki petasan yang belum meledak. Tim kepolisian dari Polsek Ponorogo Kota segera tiba di lokasi, mengamankan barang bukti, dan membawa balon tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. Balon dengan diameter tiga meter dan tinggi tujuh meter ini dianggap berpotensi membahayakan karena membawa bahan peledak, yang melanggar hukum dan mengancam keselamatan warga.
Pihak kepolisian terus menyelidiki asal-usul balon udara berpetasan yang jatuh di rumah warga tersebut untuk mengetahui lebih lanjut. Tindakan cepat dari pihak berwenang membantu menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat di sekitar wilayah Ponorogo.