Wednesday, July 9, 2025

Mengatasi Konflik dan Mendorong...

Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, SE, MT menghadiri dan membuka kegiatan Sosialisasi...

Rahasia Kulit Sehat Finalis...

Finalis Miss Indonesia 2025 telah menjalani treatment kecantikan yang membantu kulit mereka tetap...

SEKDA Inhil Lepas Kafilah...

Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, H. Tantawi Jauhari, M.Si, mewakili Bupati H.Herman secara...

Wabup Inhil Lantik Kepala...

Pada Rabu (25/6) siang, Kepala Desa Bidari Tanjung Datuk di Kecamatan Mandah resmi...
HomeprabowoPrabowo's Reforms Boost...

Prabowo’s Reforms Boost Indonesia’s Food Production Growth

Pada Konferensi Ekonomi Internasional St. Petersburg tahun 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan lonjakan produksi pangan negara yang mencatat rekor, yang secara langsung dikaitkan dengan reformasi regulasi menyeluruh dan langkah-langkah anti-korupsi yang diterapkan selama bulan-bulan awal pemerintahannya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato kuncinya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 pada Jumat (20 Juni).

Sejak tujuh bulan pemerintahanku, produksi beras dan jagung naik sekitar 50 persen—peningkatan terbesar dalam sejarah Indonesia,” ungkap Prabowo kepada audien pemimpin global, pejabat terkemuka, dan tokoh bisnis internasional. Presiden menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak bersifat kebetulan, melainkan hasil pergeseran kebijakan yang disengaja yang difokuskan pada deregulasi dan penegakan anti-korupsi yang ketat di sektor pertanian dan pangan.

Kenaikan ini dimungkinkan dengan memangkas birokrasi, menghapus regulasi yang menghambat, dan tegas dalam memberantas korupsi. Salah satu hasil yang paling mencolok, menurut Prabowo, adalah cadangan beras nasional Indonesia yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 4,4 juta ton—suatu tonggak yang ia deskripsikan sebagai dasar bagi tujuan yang lebih ambisius. Target empat tahun kami adalah swasembada pangan dan menjadi pengekspor bersih beras dan jagung,” tegasnya.

Keamanan pangan, tambah Prabowo, merupakan batu penjuru dari empat prioritas strategis pemerintahannya: swasembada pangan, kemandirian energi, reformasi pendidikan, dan percepatan industrialisasi. Dalam penampilan debutnya di sebuah forum ekonomi internasional utama sebagai presiden, Prabowo juga menekankan keyakinannya pada pendekatan ekonomi yang seimbang. “Saya memilih jalan tengah—menggandeng kekuatan kapitalisme sambil tetap mempertahankan intervensi pemerintah untuk menghapus kemiskinan dan kelaparan serta melindungi yang rentan,” katanya.

Pencapaian di bidang pertanian, saran Prabowo, menempatkan Indonesia untuk berperan lebih prominent di panggung global, khususnya melalui keanggotaannya baru-baru ini di BRICS dan keterlibatannya yang semakin dalam dengan Bank Pembangunan Baru. Dengan reformasi ini mulai menunjukkan hasil, Indonesia mengisyaratkan niatnya tidak hanya untuk mengamankan kemakmuran di dalam negeri tetapi juga untuk muncul sebagai kekuatan yang kredibel dan konstruktif dalam tatanan ekonomi internasional.

Source link

Semua Berita

Prabowo Takes Center Stage in BRICS 2025 Photo in Brazil

Pada pagi hari Senin (7 Juli), Presiden Indonesia Prabowo Subianto menjadi sorotan utama saat sesi foto resmi kepala negara, pemimpin pemerintahan, negara mitra, dan peserta eksternal di KTT BRICS 2025 di Museum Seni Modern (MAM) di Rio de Janeiro....

Prabowo Emphasizes “Bandung Spirit” at BRICS Summit

Pada pertemuan KTT BRICS diadakan di Rio de Janeiro, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan relevansi yang abadi dari "Semangat Bandung" pada hari Minggu (6 Juli). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, melaporkan bahwa Presiden Prabowo menekankan komitmen...

Prabowo Kunjungi Brasilia: KTT BRICS Selesai

KTT BRICS telah berakhir dan Prabowo Subianto mengunjungi Brasilia untuk bertemu Presiden Lula. Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan KTT BRICS yang telah selesai dan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Brasilia untuk bertemu dengan Presiden Lula. Kunjungan ini diharapkan...

Kategori Berita