Raja Charles III menegaskan komitmennya terhadap tugas kenegaraan dengan penampilan yang penuh wibawa dalam parade Trooping the Colour. Meskipun terdapat kekhawatiran publik mengenai kesehatannya setelah diagnosis kanker pada tahun sebelumnya, sang raja menunjukkan bahwa ia masih memegang kendali dan tidak berniat turun takhta. Didampingi putra sulungnya, Pangeran William, Charles III bahkan terlibat dalam perencanaan acara tersebut. Penampilan dalam parade militer tersebut membuktikan bahwa raja 76 tahun ini masih aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. Mantan kepala pelayan istana, Grant Harrold, mencatat bahwa Charles terlihat lebih percaya diri dibandingkan anggota keluarga kerajaan lainnya. Sehingga, spekulasi mengenai turun takhtanya raja tampaknya tidak beralasan dan publik dapat yakin bahwa Charles III masih kuat dalam menjalankan peranannya.