Bengkalis – Dalam Konferensi ke-23 PGRI Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri memberikan harapan kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut. Tema konferensi yang diselenggarakan adalah “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” yang diharapkan dapat memperkuat eksistensi PGRI sebagai organisasi profesi guru yang dinamis dan adaptif.
Dalam arahannya, Johansyah Syafri menekankan pentingnya evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi dalam rangka memperkuat peran PGRI. Peran PGRI sebagai mitra utama pemerintah daerah dalam mentransformasi sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing juga ditekankan, sejalan dengan visi RPJMD Kabupaten Bengkalis dan kebutuhan pendidikan saat ini dan di masa depan.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung sepenuhnya upaya PGRI dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sistem pendidikan yang lebih baik, serta mengharapkan peran strategis PGRI dalam kemajuan SDM Indonesia Emas dan Kabupaten Bengkalis Bermasa. PGRI juga diminta untuk membantu mengatasi permasalahan seperti rendahnya kualitas kepala sekolah dan guru, serta penurunan jumlah murid di sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta.
Komitmen besar Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pengembangan SDM juga disorot, dengan visi pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan SDM. Kasmarni, perwakilan dari Bupati Bengkalis, menegaskan bahwa kesuksesan penciptaan SDM yang unggul terletak pada tangan para guru. Oleh karena itu, peran PGRI dalam hal ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.