Penyebab kematian Juliana Marins, seorang turis Brasil yang ditemukan meninggal setelah jatuh di Gunung Rinjani, akhirnya terungkap setelah dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Juliana meninggal akibat benturan benda tumpul, bukan karena hipotermia. Dr. Spesialis Forensik Bali Mandara Ida Bagus Putu Alit menjelaskan bahwa benturan tersebut menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ vital Juliana serta perdarahan masif. Luka-luka yang ditemukan pada tubuhnya, terutama di punggung, dada, dan kepala, konsisten dengan insiden jatuh dari ketinggian yang kemungkinan terbentur permukaan keras seperti batu atau tanah terjal. Ini mengindikasikan adanya kekerasan benda tumpul yang signifikan dalam kejadian tersebut. Dengan demikian, penyebab kematian Juliana Marins telah terungkap setelah melalui proses autopsi tersebut.