Pada hari Rabu, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu secara bilateral di Istana Al-Salam. Dalam pertemuan itu, mereka menetapkan peningkatan fasilitas haji sebagai agenda strategis utama. Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, yang turut dalam diskusi tersebut, menjelaskan bahwa topik perumahan haji khusus dan masa depan penggunaan Bandara Taibah di Madinah termasuk dalam prioritas yang dibahas secara detail bersama otoritas Saudi.
Seluruh permintaan terkait haji yang diajukan oleh Presiden Indonesia disetujui oleh pihak Saudi, termasuk terkait kuota haji. Adanya rencana pembangunan fasilitas perumahan haji juga akan diimbangi dengan optimalisasi penuh Bandara Taibah. Presiden Prabowo menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kenyamanan dan pengalaman bagi jamaah haji Indonesia. Selain itu, kedua negara menyepakati pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi yang akan menjadi platform penting dalam kerja sama strategis di sektor-sektor beragam.
Di sisi ekonomi, pemerintah Indonesia berharap agar Putra Mahkota dapat membantu percepatan finalisasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Oleh karena itu, Presiden mengungkapkan harapan agar Putra Mahkota secara langsung memimpin dalam mempercepat proses tersebut karena peran yang krusial dalam struktur tersebut.