Tuesday, November 11, 2025

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...

Ini Dia Pengalaman Menginap...

Wyndham Casablanca Jakarta menawarkan Casablanca Suite yang baru direnovasi sebagai tempat yang menggabungkan...

Sosok Marsinah: Buruh Tangguh...

Pada peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah...

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman...
HomeBeritaRespons Kejagung Duga...

Respons Kejagung Duga Dana Haji Rp5 Triliun

Korps Adhyaksa merespons permintaan Kementerian Haji kepada aparat penegak hukum terkait dugaan kebocoran dana haji sebesar Rp5 triliun per tahun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap untuk bertindak jika laporan resmi terkait kebocoran dana tersebut diterima. Anang Supriatna, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, menegaskan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Menteri Haji, Mochamad Irfan Yusuf, mengungkapkan hasil kajian para peneliti yang menyatakan potensi kebocoran anggaran di Indonesia mencapai 20-30 persen. Dengan asumsi perputaran dana haji sebesar Rp17-20 triliun, potensi kebocoran tersebut bisa mencapai Rp5 triliun. Korps Adhyaksa masih menunggu laporan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah terkait dugaan kebocoran tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Selain itu, Kejagung juga menanggapi sidang praperadilan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang melibatkan 12 tokoh antikorupsi sebagai amicus curiae. Tindakan ini mengisyaratkan komitmen Kejagung dalam memberantas korupsi. Semua langkah tersebut diambil sebagai bentuk respons pemerintah terhadap isu kebocoran dana yang menjadi perhatian publik saat ini. Sementara itu, pihak Kejaksaan Agung terus memantau perkembangan kasus dan siap untuk menindaklanjuti setiap informasi yang diterima terkait dugaan kebocoran dana haji.

Source link

Semua Berita

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara Pembantu Pelabuhan Roro Tersangka Korupsi

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis. Ay didampingi teman sekantornya saat tiba di Kejaksaan Negeri Bengkalis sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ruang Pidsus di lantai dua...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah Manajer PLN ULP Kijang

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman yang telah ditugaskan sebagai Manager PLN ULP Kijang, Kepulauan Riau. Selama 1 tahun 8 bulan memegang posisi Manager PLN ULP Bengkalis, dedikasi Ashqalany dalam memastikan listrik...

Prodi KPI IAIN Bengkalis Siap Jalani Asesmen LAMSPAK

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di IAIN Datuk Laksemana Bengkalis sedang menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sosiologi, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK) untuk meningkatkan mutu akademik. Asesmen ini berlangsung selama dua hari di kampus tersebut....

Kategori Berita