Tuesday, November 11, 2025

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...

Ini Dia Pengalaman Menginap...

Wyndham Casablanca Jakarta menawarkan Casablanca Suite yang baru direnovasi sebagai tempat yang menggabungkan...

Sosok Marsinah: Buruh Tangguh...

Pada peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah...

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman...
HomeBeritaMenjaga Kesehatan Anak:...

Menjaga Kesehatan Anak: Pentingnya Air Bersih untuk Mencegah Stunting

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan untuk meninjau pelaksanaan Program TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Dalam kegiatan tersebut, Ibas juga memberikan bantuan simbolis berupa dana pembangunan Desa Peduli Sumber Air (DPSA) senilai Rp63,2 juta dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kepada Desa Tremas. Selain itu, Ibas juga melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi pembangunan sumur resapan, toren air, dan instalasi penampungan air hujan (IPAH) yang merupakan bagian dari program tersebut.

Menurut Ibas, program ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan juga merupakan investasi untuk masa depan. Air bersih memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan, kekesejahteraan, dan kesehatan. Terutama di wilayah Pacitan yang masih mengalami tantangan kekeringan, keberadaan DPSA diharapkan dapat memberikan akses air yang berkelanjutan bagi masyarakat. Ia pun menekankan pentingnya pengelolaan air dengan bijaksana dan memanfaatkannya secara tepat.

Ibas juga mengaitkan ketersediaan air bersih dengan ketahanan pangan serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sedang diperkuat pemerintah. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak-anak yang menderita stunting karena air bersih, dan bahwa program seperti DPSA dan TPS3R memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan nasional.

Dalam kegiatan tersebut, Ibas secara langsung mengamati proses pengelolaan air hujan untuk kebutuhan masyarakat, serta berdiskusi dengan tim pelaksana program mengenai sistem filtrasi, penampungan, dan pemanfaatan air bersih. Ia berharap bahwa program ini dapat memberikan solusi yang baik bagi seluruh masyarakat dan juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.

Dukungan dan aksi nyata dari tokoh seperti Ibas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya air dengan bijaksana untuk kesejahteraan generasi mendatang. Saat ini, masyarakat juga menunjukkan kepuasan terhadap program MBG yang dijalankan pemerintah, yang menunjukkan bahwa program tersebut dianggap bermanfaat oleh sebagian besar masyarakat.

Source link

Semua Berita

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara Pembantu Pelabuhan Roro Tersangka Korupsi

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis. Ay didampingi teman sekantornya saat tiba di Kejaksaan Negeri Bengkalis sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ruang Pidsus di lantai dua...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah Manajer PLN ULP Kijang

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman yang telah ditugaskan sebagai Manager PLN ULP Kijang, Kepulauan Riau. Selama 1 tahun 8 bulan memegang posisi Manager PLN ULP Bengkalis, dedikasi Ashqalany dalam memastikan listrik...

Prodi KPI IAIN Bengkalis Siap Jalani Asesmen LAMSPAK

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di IAIN Datuk Laksemana Bengkalis sedang menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sosiologi, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK) untuk meningkatkan mutu akademik. Asesmen ini berlangsung selama dua hari di kampus tersebut....

Kategori Berita