Tuesday, November 11, 2025

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...

Ini Dia Pengalaman Menginap...

Wyndham Casablanca Jakarta menawarkan Casablanca Suite yang baru direnovasi sebagai tempat yang menggabungkan...

Sosok Marsinah: Buruh Tangguh...

Pada peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah...

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman...
HomeBeritaMasyarakat Adat Raja...

Masyarakat Adat Raja Ampat Hibahkan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

Pada hari Senin, 20 Oktober 2025, Anggota DPD RI daerah Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM), memberikan apresiasi kepada Masyarakat Adat Raja Ampat atas penghibahan tanah seluas 6 hektar kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat setempat.

Langkah tersebut diambil sebagai tanggapan atas kebutuhan akan perumahan yang layak dan aman di wilayah Raja Ampat. Senator PFM meninjau langsung lokasi lahan di Kampung Saonek, Kecamatan Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya pada Minggu, 19 Oktober 2025. Dengan ketersediaan lahan tersebut, PFM meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk segera memulai pembangunan rumah di lokasi tersebut.

Baru-baru ini, Masyarakat Adat Raja Ampat telah menunjukkan dukungan penuh terhadap program nasional pembangunan 3 juta rumah rakyat yang menjadi prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. Senator PFM, yang juga Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, menyatakan bahwa keberadaan lahan yang disediakan oleh masyarakat setempat merupakan langkah positif dalam mendukung program tersebut. PFM menegaskan pentingnya kebijakan dan proses pembangunan yang tepat guna untuk memastikan pemberian rumah kepada masyarakat yang membutuhkan dengan efisien dan transparan.

Membangun fondasi kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan perumahan yang layak juga ditekankan oleh PFM sebagai hal yang fundamental. Dia berkomitmen untuk mengawal proses pembangunan tersebut agar memenuhi standar yang ditetapkan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Raja Ampat. Keseriusan pemerintah dalam memulai pembangunan dan penetapan sasaran yang tepat diharapkan akan menjadi kunci keberhasilan dari inisiatif ini.

Source link

Semua Berita

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara Pembantu Pelabuhan Roro Tersangka Korupsi

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis. Ay didampingi teman sekantornya saat tiba di Kejaksaan Negeri Bengkalis sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ruang Pidsus di lantai dua...

Lepas Keberangkatan Ashqalany: Kisah Manajer PLN ULP Kijang

Forum Wartawan Riau Pos Grup (FW-RPG) Kabupaten Bengkalis melepas Muhammad Ashqalany Aulia Rahman yang telah ditugaskan sebagai Manager PLN ULP Kijang, Kepulauan Riau. Selama 1 tahun 8 bulan memegang posisi Manager PLN ULP Bengkalis, dedikasi Ashqalany dalam memastikan listrik...

Prodi KPI IAIN Bengkalis Siap Jalani Asesmen LAMSPAK

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di IAIN Datuk Laksemana Bengkalis sedang menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sosiologi, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK) untuk meningkatkan mutu akademik. Asesmen ini berlangsung selama dua hari di kampus tersebut....

Kategori Berita