Menopause adalah fase alami yang dialami setiap wanita dan efeknya terhadap tubuh tidak bisa diabaikan. Perubahan hormon saat menopause dapat berdampak besar pada kesehatan tulang karena saat kadar estrogen menurun, proses penggantian jaringan tulang lama dengan jaringan baru menjadi lebih lambat. Hal ini meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang pada wanita di atas usia 50 tahun. Namun, kondisi ini bisa dicegah dan dikendalikan dengan nutrisi dan gaya hidup sehat.
Para ahli gizi menekankan pentingnya nutrisi untuk menjaga kekuatan tulang selama dan setelah menopause. Menurut ahli diet Paula Lescure, M.S., RD, CD, walaupun kepadatan tulang menurun, namun masih bisa diperbaiki dengan nutrisi dan kebiasaan yang tepat. Ada 5 nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, termasuk diantaranya kalsium, vitamin D, magnesium, protein, dan vitamin K.
Menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat menjadi kunci dalam menjaga kekuatan tulang selama masa menopause. Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat dan rutin berolahraga, wanita dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan tulang saat menopause.

