Jumat, 27 Oktober 2023 – 17:31 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto diterpa isu bahwa dirinya pernah mengalami stroke sebanyak dua kali. Isu itu merebak saat Prabowo hendak menjalani tes kesehatan sebagai syarat maju bakal capres-cawapres di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dokter A. Budi Sulistya menegaskan dirinya lebih percaya pada informasi dari tim dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap Prabowo dibandingkan isu liar. “Itu dominannya ya, saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar,” ucap dokter Budi kepada wartawan di KPU RI, Jumat, 27 Oktober 2023.
Saat ditanya mengenai hasil pemeriksaan kesehatan Prabowo, dokter Budi menyebut dirinya tak bisa membongkarnya ke depan publik. Dia hanya mengatakan tim pemeriksaan telah melakukan pemeriksaan kesehatan dengan baik dan menyeluruh. “Saya tidak bisa menyampaikannya di sini, tapi jelas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan sangat baik dan ya itu tadi, lebih percaya fakta dari pada hoaks,” jelasnya. “Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami. Tim yang kami bentuk dan jangan sampai termakan oleh hoaks,” tegas dokter Budi.
Isu Prabowo Alami Stroke Dua Kali
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono membantah isu liar bahwa Prabowo Subianto pernah mengalami stroke sebanyak dua kali. Isu itu mencuat saat Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023. Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai langkah lanjutan usai mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU RI pada Rabu, 25 Oktober 2023 kemarin. “Tidak betul, tidak betul, sangat tidak betul (Prabowo terkena stroke dua kali),” kata Budi kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto.