Thursday, November 21, 2024

Polda Metro Jaya Dalami...

JAKARTA RAYA | JAKARTA Kasus penipuan sebuah anak perusahaan KoinWorks, yaitu PT Lunaria Annua...

Berziarah ke Makam Syekh...

Nusaperdana.com,Rohil -  Calon Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid, bersama...
HomePolitik

Category: Politik

Kenapa hasil survei kerap beda?

Hasil survei elektabilitas paslon di Pilkada Serentak 2024 kembali memicu polemik. Kali ini, perbedaan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia yang merekam elektabiltias kandidat di Pilgub Jateng 2024 disoroti.  Dalam survei teranyarnya, SMRC "menjagokan" pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi), sedangkan Indikator mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin). Meski begitu, elektabilitas kedua paslon di masing-masing survei tidak terpaut jauh.  Melibatkan 3.500 responden, survei...

Signifikansi ospek militeristik...

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para...

Mobilisasi Kepala Desa...

Aroma kecurangan mulai tercium di Pilgub Jawa Tengah 2024. Baru-baru ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga dirombaki untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan...

Di Balik Popularitas...

Calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) tidak lagi dominan dalam Pilgub DKI. Hasil dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)...

Mengapa Korupsi Kepala...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor sebagai tersangka kasus suap sejumlah proyek pembangunan di Kalsel. Selain Sahbirin, setidaknya...

Upaya Penyelesaian Pelanggaran...

Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10), Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menciptakan polemik dengan pernyataannya...

Percobaan untuk Menjaga...

Prabowo Subianto yang baru saja dilantik sebagai presiden, didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Di DPR, dengan total anggota 580 orang, koalisi pendukung...