Friday, September 20, 2024

Wakil Ketua DPRD M....

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat...

Jadwal Mobil SIM Keliling...

Jumat, 20 September 2024 - 06:00 WIB Jakarta, VIVA – Setiap orang yang mengoperasikan...

Pidato Prabowo Subianto untuk...

Prabowo Subianto, Presiden terpilih dan Ketua Partai Gerindra, memberikan ucapan selamat kepada Partai...

Mengapa RUU Wantimpres dan...

Meskipun tanpa partisipasi publik yang bermakna, revisi Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)...
HomeBeritaAnies Baswedan Mendengarkan...

Anies Baswedan Mendengarkan Pengalaman dan Saran dari Kiai Kampung

Minggu, 19 November 2023 – 13:59 WIB

Malang – Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan hadir dalam kegiatan Jami’yah Lil Maslahatil Ummah Mujadalah Kiai Kampung di Kastil Atamimi Palace yang terletak di Villa Puncak Tidar, Malam Sabtu, 18 November 2023. Anies berbincang hangat dengan para kiai kampung yang hadir.

Para kiai kampung memberikan resolusi atau semacam kontrak politik yang dibacakan oleh pencetus Mujadalah, Amin Ahmad Balbaid. Resolusi ini diharapkan dijalankan oleh Capres yang hadir termasuk Anies Baswedan.

Resolusi tersebut berkaitan dengan kebutuhan dasar yang menjadi hak masyarakat harus terpenuhi, mulai dari pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, dan tempat tinggal. Mereka ingin presiden terpilih membuat kebijakan berdasarkan pertimbangan kemaslahatan.

Resolusi yang disepakati, pertama adalah menyatakan keberpihakan, menjamin, dan bertanggung jawab atas terwujudnya sistem pendidikan dan kesejahteraan guru yang manusiawi. Kedua, menyatakan keberpihakan, menjamin, dan bertanggung jawab untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang setara di seluruh Indonesia, terutama di pedesaan. Butir resolusi ketiga, menyatakan keberpihakan, menjamin, dan bertanggung jawab atas ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan petani sepanjang tahun.

Anies Baswedan mengatakan bahwa dia ingin mendapatkan pendengar yang baik dan mendapatkan nasihat dari para kiai kampung. Dia pun mendapatkan masukan, ide, dan gagasan untuk mendapatkan solusi memperbaiki masalah masyarakat. Tujuannya, menciptakan kebijakan terbaik jika terpilih sebagai presiden.

Para kiai kampung mengungkapkan sejumlah ketimpangan antara pendidikan umum dengan pendidikan berbasis agama. Seperti guru-guru madrasah yang tidak diperhatikan hingga alumni-alumni madrasah yang tidak mendapatkan kesempatan kerja sama.

Anies pun mengatakan, bahwa jika diberi amanah memimpin negeri dia tidak ingin ada ketimpangan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum. Sebab, menurutnya guru madarasah maupun sekolah negeri sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.

Semua Berita

Wakil Ketua DPRD M. Arsya Fadillah Menghadiri Acara Peresmian Kampung Zakat di Desa Boncah Mahang

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, di Halaman Masjid Agung Al-Mukminin oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, Kamis (19/9/2024). Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD yang baru dilantik...

Jalan Menuju Kesejahteraan Rakyat, Terus Diperjuangkan

Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto menanggapi adanya pihak-pihak yang mengklaim telah mengusulkan rencana pembangunan dan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru. Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari aksi gesa jalan yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir. “Sudahlah, janganlah...

Abdul Wahid, Seorang Pemimpin yang Mengayomi

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Bakal Calon Gubernur Abdul Wahid menghadiri kegiatan diskusi kedai kopi bersama komunitas gowes merah putih di kedai kopi aras jl. Hangtuah, Rabu (18/9/24). Komunitas gowes merah putih terdiri dari tokoh-tokoh senior dari berbagai latar belakang, ada pensiunan...

Kategori Berita