Sabtu, 18 November 2023 – 22:38 WIB
Malang – Calon Presiden Republik Indonesia (Capres) Prabowo Subianto bertemu dengan ratusan Kiai kampung seluruh Indonesia di Atamimi Palace di Vila Puncak Tidar, Kota Malang pada Sabtu, 18 November 2023. Dia memaparkan sejumlah program selama 5 tahun ke depan jika terpilih sebagai Presiden.
Salah satu program yang dia bahas adalah pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di mana pada 2022 Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi terbesar sejak 2014 dengan angka 5,31 persen. Prabowo menyebut kunci pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena iklim politik yang tenang dan sejuk. Di mana hal itu dikatakan Prabowo sebagai wujud tangan dingin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan Jokowi merangkul Prabowo usai dikalahkan di Pemilihan Presiden 2019 membawa angin sejuk bagi kondisi politik tanah air. Keputusan Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan turut menyudahi rivalitas panas yang terjadi selama Pilpres 2014 dan 2019 antar kedua kubu pendukung Jokowi dan Prabowo.
“Saya ini sudah kalah dua kali sama Pak Jokowi. Saat beliau menang kalau di negara lain bisa saja beliau (Jokowi) habisi saya sekalian. Tapi tidak, beliau mengajak saya bergabung. Beliau ajak ayo mari sama-sama kita berbakti kepada negara dan bangsa Indonesia. Dan ternyata benar, ketika kita bergabung terjadi suatu ketenangan kesejukan,” kata Prabowo di depan ratusan kiai kampung yang hadir.
Dia hadapan para kiai, Prabowo yang maju bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres kembali memuji Jokowi. Bahwa pertumbuhan ekonomi di era Jokowi bertumbuh pesat. Masyarakat bisa melakukan akitivitas ekonomi dengan lancar karena pemerintah mampu menciptakan suasana yang damai di dalam negeri.
“Ekonomi kita tambah maju. Nampaknya ekonomi hanya bisa baik kalau ada kesejukan dan ketenangan. Karena kita tidak mungkin kita bisa berdagang dan bertani kalau dalam keadaan kacau,” ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan ini mengatakan, bahwa sebelumnya banyak yang meramalkan Indonesia akan hancur saat pandemi COVID-19 melanda. Tetapi di luar dugaan Indonesia justru cepat keluar dari Pandemi COVID-19 termasuk menjaga perekonomian tetap stabil.
“Pandemi COVID-19 luar biasa Indonesia salah satu negara paling cepat mengatasinya. Tidak diperkirakan, mereka meramalkan Indonesia hancur. Jadi untuk mengatasi ini perlu kesejukan ekonomi,” tutur Prabowo.
Halaman Selanjutnya
Source: Uki Rama