Friday, September 13, 2024

Gregoria Tumbang, Sang Putri...

JAKARTA RAYA | Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris,...

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta...

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway...

Posko Pemenangan di Ujung...

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Jokowi: Prabowo Subianto Berkomitmen...

President Joko Widodo (Jokowi) has stated that president-elect Prabowo Subianto is committed to...
HomeBeritaSaya Tidak Mengerti...

Saya Tidak Mengerti Tentang Kejadian G30S/PKI

Surat cinta Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi atau Dewi Sukarno dalam rentang 1-10 Oktober 1965, mengungkap situasi terjadinya tragedi G30S/PKI. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menceritakan, tim Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) baru saja kembali dari Tokyo untuk bertemu Dewi Sukarno. “Baru pulang dari Jepang bertemu Dewi Sukarno, untuk melihat surat-surat cinta Bung Karno kepada Dewi, antara 1-10 Oktober 1965,” kata Azwar Anas dalam agenda Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik KemenpanRB di Bali, Jumat, 17 November 2023.

Menurut mantan Bupati Banyuwangi itu, surat-surat itu tidak boleh dipegang, hanya boleh dibaca. Salah satunya, kata Azwar Anas, mengungkapkan isi hati terdalam Bung Karno. “Bung Karno menyatakan tidak tahu menahu tentang G30S/PKI. Saya tidak tahu tiba-tiba diajak ke sekitar lubang buaya terus digeser kemana, seolah-olah memberi kesan bahwa beliau terlibat. Ini surat terbaru yang diburu oleh ANRI dan baru ditemukan,” ujarnya.

Azwar menambahkan, ANRI masih memburu arsip dan dokumen-dokumen lainnya yang saat ini berada dalam penguasaan CIA di Amerika Serikat. Dokumen itu akan membuktikan fakta sejarah masa lalu yang pernah terjadi di Indonesia. “Kalau tidak kita ini hanya melihat masa depan, padahal masa lalu itu sesuatu yang penting untuk meluruskan sejarah,” jelasnya.

Selama ini, sejarah Indonesia menurut Azwar hanya berkutat pada kekuasaan. Dengan ditemukannya arsip dari Tokyo, pemerintah RI akan menelusuri dokumen lainnya. “Fakta-fakta sejarah itu mulai dirangkai. Nanti kita akan ke CIA untuk mendapatkan dokumen asli, sesungguhnya waktu itu CIA di pihak siapa, atau hanya klaim saja CIA di pihak A, B, C,” kata Azwar Anas.

Untuk menelusuri kebenaran peristiwa masa lalu di tanah air, Azwar Anas mengatakan punya tim lengkap. Dokumen sejarah beserta arsip-arsip lain berhasil dikumpulkan, termasuk kebenaran sejarah G30S/PKI yang sedang diluruskan. “Jadi dari curahan hati yang paling dalam Bung Karno, Bung Karno sama sekali tidak tahu sama sekali tentang G30S/PKI,” jelasnya. “Ini fresh ini ya, karena baru pulang dari Jepang, surat-suratnya ke Bu Ratna Sari Dewi,” tambah Azwar Anas.

Semua Berita

Posko Pemenangan di Ujung Batu Rohul Diresmikan oleh Calon Gubernur Riau Abdul Wahid

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta masa kampanye Pilkada 2024. Salah satunya adalah dengan meresmikan posko pemenangan di semua kabupaten dan kota. Baru-baru ini, Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid...

Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan

Bagaimana Cara Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan - Korupsi merupakan musuh bersama yang dapat menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dampaknya sangat luas, mulai dari merugikan keuangan negara hingga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk melawan...

Abdul Wahid Bertekad Untuk Memekarkan Kabupaten/Kota di Riau Agar Pembangunan Lebih Merata

Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Bakal Calon Gubernur Riau H Abdul Wahid menilai salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Provinsi Riau adalah dengan melakukan pemekaran kabupaten kota. Wacana pemekaran ini dinilai tepat mengingat wilayah Provinsi Riau yang luas, sedangkan...

Kategori Berita