Friday, September 13, 2024

Gregoria Tumbang, Sang Putri...

JAKARTA RAYA | Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris,...

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta...

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway...

Posko Pemenangan di Ujung...

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Jokowi: Prabowo Subianto Berkomitmen...

President Joko Widodo (Jokowi) has stated that president-elect Prabowo Subianto is committed to...
HomeBeritaUlama Alim Bukanlah...

Ulama Alim Bukanlah Lawan atau Musuh, Melainkan Tempat Konsultasi Kita

Sabtu, 18 November 2023 – 13:30 WIB

Jawa Barat – Calon presiden (capres) Anies Baswedan menyinggung peran ulama bagi setiap umat manusia. Menurutnya, ulama tidak seharusnya dipandang sebagai lawan atau musuh, melainkan menjadi tempat konsultasi untuk meminta nasihat.

Hal itu diungkapkan Anies saat berpidato di acara Ijtima Ulama 2023 di Kompleks Pesantren Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu, 18 November 2023. Turut hadir, calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendampingi.

“Kita melihat bahwa alim ulama adalah mitra dari umarah, bukan sebagai lawan, bukan apalagi musuh. Justru menjadi tempat di mana kita mendapatkan nasihat, kita mendapatkan petunjuk, kita berkonsultasi,” kata Anies.

Menjadikan ulama tempat konsultasi itu kata Anies sesuai dengan prinsip yang dipegang teguh Cak Imin. Anies menuturkan, bahwa Cak Imin selalu mengumpulkan alim ulama sebelum mengambil keputusan.

“Sebagaimana ketika Gus Muhaimin mau mengambil keputusan, selalu Gus Muhaimin mengumpulkan para alim ulama bertanya, berkonsultasi baru langkah diambil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan kehidupan beragama perlu dijaga dengan baik. Salah satunya dengan memberikan prioritas pada pembangunan fasilitas pendidikan keagamaan agar lebih berkualitas.

Anies menyebut dirinya dan Cak Imin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan. Sehingga ke depan, pendidikan keagamaan mendapatkan tempat utama yang seimbang dan setara dengan pendidikan umum di negara ini.

“Hari ini, kita harus mengembalikan prioritas agar pendidikan pesantren menjadi industri yang diprioritaskan oleh negara dan ini adalah bagian dari komitmen penting kami bagaimana pendidikan keagamaan mendapatkan tempat utama,” pungkasnya.

Semua Berita

Posko Pemenangan di Ujung Batu Rohul Diresmikan oleh Calon Gubernur Riau Abdul Wahid

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta masa kampanye Pilkada 2024. Salah satunya adalah dengan meresmikan posko pemenangan di semua kabupaten dan kota. Baru-baru ini, Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid...

Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan

Bagaimana Cara Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan - Korupsi merupakan musuh bersama yang dapat menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dampaknya sangat luas, mulai dari merugikan keuangan negara hingga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk melawan...

Abdul Wahid Bertekad Untuk Memekarkan Kabupaten/Kota di Riau Agar Pembangunan Lebih Merata

Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Bakal Calon Gubernur Riau H Abdul Wahid menilai salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Provinsi Riau adalah dengan melakukan pemekaran kabupaten kota. Wacana pemekaran ini dinilai tepat mengingat wilayah Provinsi Riau yang luas, sedangkan...

Kategori Berita