Home Berita Warga Lima Negara Amerika Latin Berbalik Mendukung Palestina dan Israel Merekrut Pendemo...

Warga Lima Negara Amerika Latin Berbalik Mendukung Palestina dan Israel Merekrut Pendemo Bayaran

Minggu, 12 November 2023 – 05:30 WIB

VIVA Round Up – Berita tentang 5 negara di Amerika Latin yang membalik dukungan mereka dan menjadi musuh Israel sedang populer di VIVA.co.id pada Sabtu, 11 November 2023. Negara-negara tersebut mendukung kemerdekaan Palestina dan beberapa di antaranya telah memutuskan hubungan dengan Israel.

Berita ini dipicu oleh serangan Israel yang masih membabi buta di Jalur Gaza, Palestina. Banyak korban jiwa telah membuat sejumlah negara memberikan reaksi. Ada beberapa di antaranya, seperti Bolivia, yang berani memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, dan menarik duta besarnya dari Israel.

Hal terpopuler kedua adalah tentang pengacara mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan, M. Sholeh Amin, yang mengklarifikasi dugaan penyuapan dan gratifikasi kepada Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.

Sementara itu, Israel mencari dukungan agar tidak mengecam serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Bahkan, mahasiswa ditawarkan sekitar US$250 atau setara Rp 3,9 juta bagi yang mau menghadiri aksi tersebut.

Berita lainnya adalah tentang anak-anak Palestina yang menggelar konferensi pers di luar rumah sakit Al-Shifa dan memohon agar dunia mengambil tindakan ketika Israel terus melakukan pemboman terhadap wilayah Palestina. Juga tentang larangan OJK terhadap debt collector menagih pinjaman online (pinjol) di atas jam 8 malam.

Simak selengkapnya 5 berita terpopuler berikut yang dirangkum dalam VIVA Round Up berikut:

1. Kompak, Ini 5 Negara Amerika Latin yang Balik Arah Dukung Palestina dan Musuhi Israel
Ada beberapa negara Amerika Latin yang saat ini telah mendukung kemerdekaan Palestina. Beberapa di antaranya bahkan telah memutuskan hubungannya dengan Israel. Hal ini disebabkan oleh serangan Israel yang masih membabi-buta ke Jalur Gaza, Palestina.

2. Dirut PT CLM Mengaku Diperas Wamenkumham Rp 8 Miliar, Sahamnya Diminta
Pengacara mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan, M. Sholeh Amin membantah dan mengklarifikasi dugaan penyuapan dan gratifikasi kepada Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej. Klaim dia, perkara tersebut adalah murni pemerasan dengan ancaman yang dilakukan Eddy selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM kepada Helmut Hermawan, sebagai korban.

3. Cari Dukungan, Israel Rekrut Pendemo Bayaran di Amerika dengan Tarif Rp3,9 Juta
Israel tampaknya mencari dukungan dari publik di dunia supaya tidak mengecam serangannya di Jalur Gaza, Palestina. Apalagi, sampai saat ini sekitar 10.300 orang meninggal dunia di Gaza dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Dukungan yang sedang dicari Israel ini berasal dari Koalisi Kampus Israel (ICC). Mereka mengajak para mahasiswa untuk menghadiri aksi demonstrasi pro-Israel pada tanggal 14 November 2023 mendatang di Washington DC, Amerika Serikat.

4. Anak-anak Palestina Adakan Konferensi Pers, Ini Pesan Mengharukannya Untuk Dunia
Anak-anak mengadakan konferensi pers di luar rumah sakit Al-Shifa di Gaza pada hari Selasa, memohon agar dunia mengambil tindakan ketika Israel terus melakukan pemboman yang tak henti-hentinya terhadap wilayah Palestina. Sekelompok anak-anak berdiri di belakang beberapa mikrofon yang diletakkan di atas meja kayu di halaman luar rumah sakit tempat puluhan ribu orang mencari perlindungan dari serangan udara dan darat.

5. OJK Larang Debt Collector Tagih Pinjol di Atas Jam 8 Malam
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi waktu penagihan utang P2P Lending alias pinjaman online (pinjol) oleh tenaga penagih seperti debt collector. Penagih, hanya boleh melakukan penagihan maksimal pukul 8 malam.

Exit mobile version