Jakarta – Pengamat Politik Rocky Gerung, ikut memberikan komentar mengenai pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Presiden Jokowi terlibat dalam kasus e-KTP yang melibatkan Setya Novanto. Rocky mengguraukan bahwa dia lebih percaya pada pernyataan Presiden Jokowi yang membantah tudingan tersebut.
Menurut Rocky, dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi cenderung mengucapkan hal yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga, ketika Jokowi membantah pernyataan Agus Rahardjo, bagi Rocky sebenarnya Jokowi membenarkan pernyataan Agus Rahardjo.
“Saya percaya pada Pak Jokowi bahwa Agus itu berbohong, tapi pada saat yang sama, orang sudah katakan kalau Jokowi bilang A itu artinya B. Jadi kalau dia tuduh Agus berbohong sebetulnya dia tuduh Agus benar kan begitu rumusnya,” kata Rocky dalam akun Youtubenya yang dikutip Rabu, 6 Desember 2023.
Sebenarnya, kata Rocky, jika memang apa yang dinyatakan Agus Rahardjo tidak benar, Jokowi bisa melaporkannya karena itu merupakan tuduhan serius. Isu ini juga menurut Rocky bisa berbahaya bagi Jokowi setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden.
“Kan sebetulnya ini isu yang mau dibantah dengan cara apa, kalau mau laporkan. Jadi bantahan Pak Jokowi justru akan menjerembabkan dia itu dia terjerembab dalam bantahan dia sendiri karena pada akhirnya Jokowi kena Ulu hatinya dengan isu ini,” kata Rocky.
“Dugaan yang disampaikan Agus, kata Rocky, tak main-main. Karena tak semestinya Jokowi melakukan intervensi terhadap penegakan hukum.”
“Lembaga-lembaga negara yang diintervensi Jokowi itu nggak tanggung-tanggung, Mahkamah Konstitusi, KPK itu kan betul-betul perbuatan tercela. Jadi mestinya itu sudah di-impeach itu,” kata Rocky.
“Di negara-negara beradab, Jokowi itu sudah lama dijatuhkan, diturunkan karena sudah kelewatan. Masuk dengan kekuasaan untuk mengacak-acak, kan itu problemnya di situ,” ujarnya.