Wednesday, October 16, 2024

Mobil Termahal yang Pernah...

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:36 WIB VIVA – Shin Tae Yong sudah beberapa...

Hemat Miliaran Rupiah Biaya...

Nusaperdana.com, PEKANBARU - 15 Oktober 2024 - Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Tim...

Jokowi dan Prabowo Subianto...

Jakarta — President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto appeared united at...

Baterai Smart Key Motor...

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:42 WIB Jakarta, VIVA - Saat ini banyak sepeda...
HomeBeritaMimpi Presiden Terdahulu...

Mimpi Presiden Terdahulu yang Tercapai oleh Jokowi

Sabtu, 9 Desember 2023 – 23:12 WIB

Jakarta – Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) adalah impian presiden Indonesia sebelumnya yang sekarang diwujudkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menceritakan, Presiden Soekarno dahulu ingin memindahkan ibu kota ke Palangkaraya.

Kemudian Presiden Soeharto berencana memindahkan pusat pemerintahan ke Jonggol. Kepala Negara di Republik Indonesia sama-sama memiliki cita-cita memindahkan Ibu Kota.

“Dahulu, Presiden Soekarno ingin memindahkan ibu kota ke Palangkaraya,” kata Bambang yang dikutip pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Bambang mengatakan, Bappenas kemudian melakukan riset di Kalimantan dengan mempertimbangkan tiga provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, sebelum akhirnya dipilih Kalimantan Tengah sebagai IKN baru.

“Kalimantan dipilih Jokowi berdasarkan riset Bappenas dari pertimbangan risiko bencana alam di mana Kalimantan paling kecil. Terutama berkaitan gempa, tsunami, dan erupsi volkanik. Kedua karena posisi Kalimantan yang sudah menjadi lokasi IKN ada di Indonesia tengah,” kata Bambang.

IKN juga diharapkan mengurangi disparitas antara pulau Jawa dan luar Jawa. Berdasarkan data yang dimilikinya, Bambang mengatakan sebesar 80% perekonomian Indonesia berada di Jawa, Sumatra, dan Bali. Sisanya di wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan lainnya hanya menyumbang 20% perekonomian negara.

“Tugas kita adalah bagaimana IKN dapat membantu yang perekonomian 20% itu naik. Dalam skenario 2045 kita, kalau sekarang Indonesia barat dan timur 80-20, target di 2045 75-25. Mungkin kelihatan masih timpang, tapi kita berusaha mengurangi ketimpangan. IKN bisa menjadi salah satu pendorong upaya porsi ekonomi Indonesia timur naik dari 20% ke 25% di 2045,” kata Bambang.

Semua Berita

Hemat Miliaran Rupiah Biaya Operasi dengan Optimasi Pemboran Metode Intermediateless di Lapangan Bangko

Nusaperdana.com, PEKANBARU - 15 Oktober 2024 - Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Tim Pengembangan Aset Utara dalam mengoptimalkan biaya pemboran di lapangan minyak Bangko di Wilayah Kerja Rokan yang dioperasikan Pertamina Hulu Rokan (PHR). Inisiatif berupa digitalisasi peta area...

Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 di Gelar Serentak oleh Satlantas Polres Siak di Seluruh Indonesia

Sat Lantas Polres Siak menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada pemilu 2024. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK, M.Si...

Meskipun Guyuran Hujan, Semangat Ribuan Masyarakat Tetap Membara di Kampanye Fermadani

Kerumunan massa memenuhi Lapangan Teratak Sepakat Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin 14 Oktober 2024 siang. Warga dari berbagai parit dan dusun di Kelurahan Teluk Pinang dan sekitarnya datang untuk menyaksikan kampanye...

Kategori Berita