Friday, September 20, 2024

Kuliah Umum Teknologi Digital...

Manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi pembicara dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus...

Bak Jagoan Pengendara Mobil...

Jumat, 20 September 2024 - 17:15 WIB VIVA – Aksi koboi pengguna mobil Honda BR-V yang...

Maesyal Rasyid Menghargai Prestasi...

JAKARTA RAYA | Menyambut atlet Honor Of Kings yang meraih perak dalam ajang...

Wakil Ketua DPRD M....

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat...
HomeBeritaTanggung Jawab pada...

Tanggung Jawab pada Masa Depan Bangsa Harus Diperhatikan

Senin, 18 Desember 2023 – 06:21 WIB

Jakarta – Pesta demokrasi akan segera tiba, itu berarti kita harus bersiap-siap dengan baik untuk memilih pemimpin terbaik bagi masa depan Indonesia.

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa tegas tentang sikap masyarakat Indonesia yang memilih golput dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. MUI menyatakan bahwa golput dalam pemilu hukumnya haram karena dianggap tidak bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

“MUI pernah mengeluarkan fatwa terkait dengan Golput itu memang haram karena kita tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa ini,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis.

Keputusan terkait fatwa golput ini sebenarnya sudah dikeluarkan sebelum Pemilu 2009. Menurut KH M Cholil Nafis, golput dianggap tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak bersikap golput dan tetap memilih salah satu dari tiga pasangan calon Capres-Cawapres yang layak maju ke pilpres 2024.

Lebih dari itu, ia pun meminta agar masyarakat tidak bersikap golput alias tidak memilih siapapun dan tetap memilih salah satu dari tiga paslon Capres-Cawapres pilihan masing-masing yang layak untuk maju ke pilpres 2024. Dalam hal ini, menurutnya lebih baik memilih yang ideal guna mencegah yang terburuk.

“Buruknya? Indonesia tanpa presiden pasti Kita kacau. Kacau itu lebih buruk daripada pemimpin yang tidak ideal itu karena pemimpin yang tidak ideal itu masih bisa kita kontrol melalui DPR isu masyarakat masih bisa,” katanya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar jangan sampai masyarakat memilih ketiga calon dan suaranya tidak sah atau tidak memilih alias golput. Menurutnya sebagai warga negara memiliki tanggung jawab untuk memilih siapa yang akan memimpin Indonesia di masa depan.

Semua Berita

Kuliah Umum Teknologi Digital Pendukung Ketahanan Energi Diikuti Oleh 2500 Mahasiswa UMRI

Manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi pembicara dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Dalam kuliah yang bertajuk Ketahanan Energi Indonesia, Vice President (VP) Information Technology (IT) PHR Triatmojo Rosewanto mengajak mahasiswa...

Wakil Ketua DPRD M. Arsya Fadillah Menghadiri Acara Peresmian Kampung Zakat di Desa Boncah Mahang

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, di Halaman Masjid Agung Al-Mukminin oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, Kamis (19/9/2024). Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD yang baru dilantik...

Jalan Menuju Kesejahteraan Rakyat, Terus Diperjuangkan

Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto menanggapi adanya pihak-pihak yang mengklaim telah mengusulkan rencana pembangunan dan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru. Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari aksi gesa jalan yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir. “Sudahlah, janganlah...

Kategori Berita