Friday, September 20, 2024

Kuliah Umum Teknologi Digital...

Manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi pembicara dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus...

Bak Jagoan Pengendara Mobil...

Jumat, 20 September 2024 - 17:15 WIB VIVA – Aksi koboi pengguna mobil Honda BR-V yang...

Maesyal Rasyid Menghargai Prestasi...

JAKARTA RAYA | Menyambut atlet Honor Of Kings yang meraih perak dalam ajang...

Wakil Ketua DPRD M....

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat...
HomeBeritaUNHCR: Tanggung Jawab...

UNHCR: Tanggung Jawab Lembaga untuk Menangani Masalah Pengungsi

Senin, 18 Desember 2023 – 11:34 WIB

Aceh – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla merespons kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh secara bergelombang sejak pertengahan November lalu. Menurutnya, Indonesia bisa saja menerima mereka sementara atas dasar kemanusiaan.

Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki landasan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu, sila kedua disebutkan kemanusiaan yang adil dan beradab. Selain itu ia juga menyinggung peran lembaga PBB yang mengurusi masalah pengungsi seperti UNHCR.

“Kita adil dan bermartabat, kalau di Eropa pengungsi itu diterima jutaan, masak kita ribuan tidak bisa menerimanya,” kata Jusuf Kalla usai mengukuhkan Wali Nanggroe Aceh di Kantor DPR Aceh, dikutip Senin, 28 Desember 2023.

Untuk itu ia meminta agar UNHCR juga bertanggung jawab terhadap kedatangan ribuan pengungsi Rohingya di Aceh.

“Ini tanggung jawab lembaga internasional, seperti UNHCR,” katanya.

Ia juga meminta kepada pengungsi Rohingya mendarat di Aceh untuk menghargai adat istiadat dan norma yang ada.

Apalagi, kata dia Indonesia dulu juga pernah menampung 250 ribu pengungsi asal Vietnam. Namun, atas ketersediaan terhadap kemanusiaan Indonesia sangat dihormati.

“Namun, tentu mereka (Rohingya) juga harus menghormati adat istiadat di Aceh,” katanya.

Diketahui, pengungsi Rohingya di Aceh saat ini sudah mencapai 1.733 orang yang datang secara gelombang ke Aceh. Mereka tersebar di Kabupaten Pidie, Sabang, Lhokseumawe, Banda Aceh dan terakhir di Aceh Timur. Bahkan di antara mereka harus membayar Rp 2,8 juta – Rp14 juta untuk bisa naik kapal berlayar menuju Indonesia.

Semua Berita

Kuliah Umum Teknologi Digital Pendukung Ketahanan Energi Diikuti Oleh 2500 Mahasiswa UMRI

Manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi pembicara dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Dalam kuliah yang bertajuk Ketahanan Energi Indonesia, Vice President (VP) Information Technology (IT) PHR Triatmojo Rosewanto mengajak mahasiswa...

Wakil Ketua DPRD M. Arsya Fadillah Menghadiri Acara Peresmian Kampung Zakat di Desa Boncah Mahang

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, di Halaman Masjid Agung Al-Mukminin oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, Kamis (19/9/2024). Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD yang baru dilantik...

Jalan Menuju Kesejahteraan Rakyat, Terus Diperjuangkan

Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto menanggapi adanya pihak-pihak yang mengklaim telah mengusulkan rencana pembangunan dan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru. Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari aksi gesa jalan yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir. “Sudahlah, janganlah...

Kategori Berita