Jumat, 12 Juli 2024 – 20:16 WIB
VIVA – Marc Marquez menyadari bahwa dirinya tidak akan mungkin menjadi juara dunia di MotoGP 2024, mengingat selisih poinnya dengan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang cukup jauh, ditambah performa kedua pembalap tersebut.
Baca Juga :
Marc Marquez Sesumbar Samai Rekor Valentino Rossi dengan Motor Ducati
Meskipun Marc Marquez kembali bersinar musim ini. Setelah bergabung dengan Gresini Racing, kemajuannya sangat pesat ketika menunggangi Ducati Desmosedici GP23, jauh lebih baik daripada ketika dia di Repsol Honda.
Tidak butuh waktu lama bagi pabrikan Ducati untuk memutuskan untuk bekerja sama dengan Marc Marquez. Hanya dalam 7 seri, pabrikan asal Italia itu yakin untuk menarik MM93 selama dua musim ke depan.
Baca Juga :
Luca Marini dengan Tegas Menolak Kehadiran Toprak di Honda MotoGP
Kebangkitan baby alien ini menambah daya tarik adu kebut para pembalap di MotoGP, setiap balapan dia mampu mencuri perhatian dengan menyusul pembalap lain meskipun start dari posisi belakang.
Duelnya dengan Pecco Bagnaia juga tidak kalah menarik di beberapa kesempatan, begitu pula saat Marquez berhasil mendahului Jorge Martin dan Enea Bastianini pada sesi balapan atau sprint race.
Baca Juga :
Penampilan Spektakuler Marquez Bersaudara di MotoGP Jerman 2024 Tuai Pujian
Meskipun menggunakan motor bekas dari Pramac Racing dan Ducati Lenovo tahun lalu, namun berkat pengalaman dan kemampuan mantan juara dunia 8 kali itu, Marquez mampu bersaing dan bahkan mengalahkan mereka.
Hingga 9 seri berlangsung musim ini, kakak kandung Alex Marquez sudah mengumpulkan 166 poin berkat 4 kali podium, yaitu di MotoGP Spanyol, Prancis, Catalunya, dan terakhir di Jerman dimana dia finis kedua meski start dari posisi ke-13.
Sementara untuk sesi sprint race, dia sudah mencatat 5 kali podium. Meskipun saat ini berada di peringkat 3 klasemen sementara, baby alien pesimis bisa mengejar ketertinggalannya yang selisihnya 56 poin dari Bagnaia dan 46 poin dari Martin.
Ini berarti dengan sisa balapan musim ini, untuk bisa memimpin klasemen, Marc minimal harus menjadi juara pertama dua kali saat balapan dan dua kali saat sprint race. Meskipun ada harapan untuk itu.
“Saya belum bisa mencapainya, maksud saya, saya sudah mendekati level itu, tetapi Anda harus melihat kenyataannya,” ujarnya dikutip Motosan.es, Jumat 12 Juli 2024.
Menurutnya, secara kenyataan bagaimana bisa bersaing jika setiap pekan saat balapan atau sprint race, semua poin harus diselamatkan satu per satu, ditambah performa Bagnaia dan Martin yang terus meningkat.
“Tetapi selalu ada dua pembalap, masalahnya bukan hanya satu. Ada dua pembalap yang selalu lebih cepat dari kami dan terus mendahului kami,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Sedangkan untuk sesi sprint race sudah 5 kali podium. Meski menduduki peringkat 3 klasemen sementara, baby alien pesimis bisa mengejar ketertinggalannya dengan selisih 56 poin dari Bagnaia, dan 46 poin dari Martin.