Wednesday, March 26, 2025

SPKLU Mobil Listrik di...

PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) untuk menyambut lonjakan pengguna mobil...

Safari Ramadhan Masjid Al-Hikmah...

Setelah mengadakan acara pembukaan resmi Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga...

Penawaran Pemutihan Harga, Cuma...

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah memutuskan untuk menghapus seluruh tunggakan pajak...

ASN Pemko Pekanbaru: TPP...

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menegaskan bahwa pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan...
HomeBeritaPesantren Menyumbang Besar...

Pesantren Menyumbang Besar bagi Kemajuan Bangsa Sementara Gurunya Belum Meraih Kesejahteraan

Senin, 25 Desember 2023 – 21:26 WIB

Gresik – Masa depan Indonesia tidak hanya ada di sekolah-sekolah umum, tetapi juga terletak di Pondok Pesantren (Ponpes).

Baca Juga :

Usai 2 Kali Debat, Relawan Kawan Gibran Jatim Yakin Menang Satu Putaran

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, saat diminta memberi tausiah dalam acara majelis dzikir dan peringatan Haul KH. Ahmad Maimun Adnan ke-9 pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Desember 2023. “Saya ini lulusan pesantren, Gus Dur, Kiai Ma’ruf Amin juga lulusan Pesantren bisa ngelola negara, maka belajarlah baik-baik di pesantren,” pesan Mahfud untuk para santri.

Baca Juga :

Mahfud MD Kelelahan, Batal Hadiri Kampanye di NTB

Kelebihan pendidikan pesantren, lanjut Mahfud, tidak hanya memberi ilmu pengetahuan tapi juga memberi fundamental moral. “Orang pesantren itu biasanya tawadu, tidak serakah dan tidak sewenang-wenang, karena landasan moralnya sudah kuat,” ujar Mahfud yang juga lulusan Pondok Pesantren Al-Mardiyah, Pamekasan Madura ini. Menurut Mahfud, pesantren telah memberi sumbangan besar terhadap kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, kesejahteraan guru pesantren harus juga diperhatikan. Dalam kesempatan ini, Mahfud menyinggung honor guru ngaji dan guru-guru di Pesantren masih jauh dari kata sejahtera. Menurut Mahfud, hal tersebut harus diperbaiki ke depan. “Saya lulusan pesantren, saya juga merasa cukup tahu kebutuhan-kebutuhan pesantren,” tutur Mahfud dihadapan ribuan santri dan alumni Ponpes Al-Ishlah ini. Momen Haul KH. Ahmad Maimun Adnan kali ini, bertepatan dengan 100 hari meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah KH. Ahmad Thohawi Hadin. Turut hadir dalam acara ini, Kyai Ahmad Hadziq Ketua Dewan Pengasuh Ponpes Al-Islah, KH. Muhammad Hamdan Ketua Perkumpulan Al-Islah, KH. Chusnan Ali, dan KH. Muhammad Ala’uddin.

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan ini, Mahfud menyinggung honor guru ngaji dan guru-guru di Pesantren masih jauh dari kata sejahtera. Menurut Mahfud, hal tersebut harus diperbaiki ke depan.

Semua Berita

Safari Ramadhan Masjid Al-Hikmah Koto Tuo: Buka Pangan Murah

Setelah mengadakan acara pembukaan resmi Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj Misharti, S.Ag, serta Tim II Safari Ramadhan 1446 H Pemda Kampar melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan 1446 H pada hari Senin...

ASN Pemko Pekanbaru: TPP dan THR 100% Cair – Soroti Kesempurnaan!

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menegaskan bahwa pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan sepenuhnya sebesar 100 persen. Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian dari Walikota Pekanbaru, H. Agung Nugroho,...

Pangan Murah di Koto Tuo: Safari Ramadhan Wakil Bupati Kampar

Sehubungan dengan persiapan menjelang Safari Ramadhan dan buka puasa bersama, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengadakan Gerakan Pangan Murah. Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj Misharti, S.Ag, secara resmi membuka kegiatan tersebut di pasar Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar. Didampingi...

Kategori Berita